Pria 72 Tahun di India Tewas 'Dirajam' Sekelompok Monyet

Senin, 22 Oktober 2018 - 10:41 WIB
Pria 72 Tahun di India...
Pria 72 Tahun di India Tewas 'Dirajam' Sekelompok Monyet
A A A
TIKRI - TIKRI-Seorang pria berusia 72 tahun tewas setelah dilempari batu oleh sekelompok monyet yang nangkring di pohon. Korban yang "dirajam" tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit akibat cedera di kepala dan dada.

Dharampal Singh, 72, sedang mengumpulkan potongan kayu kering ketika sekelompok monyet meluncurkan serangan mereka pada hari Kamis pekan lalu.

Sekelompok satwa itu diyakini telah mempersenjatai diri dengan batu dan batu bata yang telah mereka kumpulkan sebelumnya dari sebuah bangunan yang runtuh di dekatnya di Tikri, Uttar Pradesh.

Penduduk desa berulang kali mengeluh bahwa monyet-monyet agresif di daerah itu telah membuat hidup mereka seperti "di neraka". Namun, hewan-hewan itu dinyatakan sebagai spesies yang dilindungi undang-undang sehingga publik setempat tidak bisa berbuat banyak.

"Monyet-monyet melemparkan lebih dari 20 batu bata terhadap Dharampal pada hari Kamis," kata saudara korban, Krishnapal, kepada The Times of India.

"Dilempar dari ketinggian, batu bata itu cukup untuk membunuhnya," lanjut dia. "Monyet-monyet nakal ini adalah penjahat sebenarnya dan harus membayarnya," kesal dia, yang dilansir Minggu (21/10/2018) malam.

Keluarga Singh telah mengajukan laporan resmi ke polisi. Bahkan kawanan monyet tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi tidak dapat mengadili kawanan monyet dan telah menyatakan kematian Singh adalah kecelakaan.

Chitwan Singh, petugas dari kantor polisi Doghat, mengatakan; "Bagaimana kita bisa mendaftarkan kasus ini terhadap monyet?".

"Ini akan membuat kita tertawa," ujarnya.

Pada tahun 2007, wakil Wali Kota Delhi SS Bajwa meninggal setelah diserang oleh sekelompok monyet liar. Korban menderita cedera kepala yang serius ketika dia jatuh dari teras lantai satu rumahnya ketika mencoba melawan kawanan satwa tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0744 seconds (0.1#10.140)