Lewat Telepon, Menlu RI dan AS Bahas Upaya Pemulihan Sulteng
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dilaporkan telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. Situasi di Sulawesi Tengah diketahui menjadi fokus pembicaraan keduanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert menyatakan, pembicaraan itu dilakukan kedua Menlu pada tanggal 10 Oktober lalu. Naurert menuturkan, keduanya membicarakan mengenai langkah-langkah yang diambil untuk mempercepat upaya pemulihan di Sulawesi Tengah.
"Menlu Michael R. Pompeo berbicara dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi pada 10 Oktober untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan berkelanjutan bagi mereka di Indonesia yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah pada 28 September," kata Nauert.
"Menlu Pompeo dan Menlu Marsudi mendiskusikan upaya Indonesia untuk merespons bencana alam tersebut serta bantuan yang diberikan AS guna mendukung upaya pemulihan," sambungnya dalam siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Jumat (12/10).
Dia lalu menuturkan, AS telah memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD 3,7 juta atau sekitar Rp. 60 miliar melalui USAID, dan mengerahkan tiga pesawat angkut C-130 Hercules guna mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan berada di lokasi yang terkena dampak
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert menyatakan, pembicaraan itu dilakukan kedua Menlu pada tanggal 10 Oktober lalu. Naurert menuturkan, keduanya membicarakan mengenai langkah-langkah yang diambil untuk mempercepat upaya pemulihan di Sulawesi Tengah.
"Menlu Michael R. Pompeo berbicara dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi pada 10 Oktober untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan berkelanjutan bagi mereka di Indonesia yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah pada 28 September," kata Nauert.
"Menlu Pompeo dan Menlu Marsudi mendiskusikan upaya Indonesia untuk merespons bencana alam tersebut serta bantuan yang diberikan AS guna mendukung upaya pemulihan," sambungnya dalam siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Jumat (12/10).
Dia lalu menuturkan, AS telah memberikan bantuan kemanusiaan sebesar USD 3,7 juta atau sekitar Rp. 60 miliar melalui USAID, dan mengerahkan tiga pesawat angkut C-130 Hercules guna mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan untuk membantu mereka yang membutuhkan dan berada di lokasi yang terkena dampak
(esn)