Palestina Akan Bantu Rekonstruksi Pasca Gempa di Sulteng
A
A
A
JAKARTA - Direktur Palestinian International Coorperation Agency (PICA), Imad al-Zuhair menyatakan, pihaknya akan turut membantu dalam proses rekosntruksi pasca gempa di Sulawesi Tengah.
Berbicara saat menggelar jumpa pers di kantor Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Imad menyatakan, PICA akan mengirimkan 24 anggota untuk membantu rekonstruksi di Palu dan Dongala.
"Kami siap untuk membantu membangun kembali Sulawesi Tengah. Rencananya, kami akan mengirimkan sekitar 24 orang, yang masing-masing dengan keahliannya untuk membangun kembali Sulawesi Tengah," ucap Imad.
"Tim yang akan kami kirimkan merupakan tim profesional di bidangnya. Kami tahu bagaimana membangun kembali dengan didukung sejumlah ahli," sambungnya pada Kamis (11/10).
Sebelumnya, PICA juga telah mengirimkan bantuan darurat ke Sulawesi Tengah. Imad mengatakan, pemberian bantuan ini adalah arahan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Dia mengatakan, pada awalnya PICA ingin langsung bertolak ke Palu dan menyampaikan bantuan itu secara langsung. Namun, karena situasi tidak memungkinkan, PICA akhirnya menyerahkan bantuan itu kepada pemerintah Indonesia, yang kemudian akan disalurkan ke daerah terdampak gempa.
"Nantinya, setelah kondisi sudah kondusif barulah kami akan berangkat ke Palu untuk membantu proses pembangunan kembali," ucapnya dan menambahkan bantuan yang diberikan berupa makanan, minuman, obat-obatan, air, genset, tenda hingga keperluan bayi.
Berbicara saat menggelar jumpa pers di kantor Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Imad menyatakan, PICA akan mengirimkan 24 anggota untuk membantu rekonstruksi di Palu dan Dongala.
"Kami siap untuk membantu membangun kembali Sulawesi Tengah. Rencananya, kami akan mengirimkan sekitar 24 orang, yang masing-masing dengan keahliannya untuk membangun kembali Sulawesi Tengah," ucap Imad.
"Tim yang akan kami kirimkan merupakan tim profesional di bidangnya. Kami tahu bagaimana membangun kembali dengan didukung sejumlah ahli," sambungnya pada Kamis (11/10).
Sebelumnya, PICA juga telah mengirimkan bantuan darurat ke Sulawesi Tengah. Imad mengatakan, pemberian bantuan ini adalah arahan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Dia mengatakan, pada awalnya PICA ingin langsung bertolak ke Palu dan menyampaikan bantuan itu secara langsung. Namun, karena situasi tidak memungkinkan, PICA akhirnya menyerahkan bantuan itu kepada pemerintah Indonesia, yang kemudian akan disalurkan ke daerah terdampak gempa.
"Nantinya, setelah kondisi sudah kondusif barulah kami akan berangkat ke Palu untuk membantu proses pembangunan kembali," ucapnya dan menambahkan bantuan yang diberikan berupa makanan, minuman, obat-obatan, air, genset, tenda hingga keperluan bayi.
(esn)