Bantu Korban Gempa Sulteng, Jerman Kirim Puluhan Genset ke Indonesia
A
A
A
BERLIN - Pemerintah Jerman menyatakan, mereka sudah mengirimkan puluhan genset ke Balikpapan, yang nantinya akan dikerahkan ke lokasi-lokasi bencana di Sulawesi Tengah. Pengiriman genset ini, menurut Berlin, atas permintaan dari pemerintah Indonesia.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Jerman di Indpnesia, pesawat dengan peralatan dari Lembaga Bantuan Teknis (THW) Jerman yang mengantarkan 40 generator listrik akan tiba di Balikpapan hari ini.
"Generator listrik dapat digunakan untuk memasok listrik kepada masyarakat maupun mengoperasikan sistem komunikasi yang telah mengalami kegagalan di banyak daerah yang terkena bencana," bunyi keterangan kedubes Jerman, yang diterima Sindonews pada Senin (8/10).
"Atas permohonan dari Pemerintah Indonesia, pemasokan generator ini telah didanai oleh dana Bantuan Darurat dari Kementerian Luar Negeri Jerman. Staf THW akan membantu pihak berwewenang Indonesia dalam pemasangan dan pemakaian generator," sambungnya.
Dalam keterangan, kedubes Jerman menuturkan, Dana Tanggap Darurat Pusat PBB (CERF) telah mengalokasikan 15 juta dolar AS untuk upaya bantuan. Pada saat ini, Jerman merupakan kontributor terbesar terhadap pendanaan inti CERF.
Selain itu, menurut pihak kedubes, Kementerian Luar Negeri Jerman turut menyediakan bantuan senilai 1,5 juta euro untuk daerah terdampak di Sulawesi. Uni Eropa juga memberikan kontribusi berarti dalam upaya bantuan secara keseluruhan.
"Di luar pendanaan dari pemerintah Jerman yang disebut di atas, anggota-anggota organisasi bantuan Jerman I.S.A.R Germany telah tiba di zona bencana pada hari Sabtu (6 Oktober). Mereka membantu tim penanggulangan bencana dari Indonesia dalam memproduksi air bersih. Beberapa peralatan yang digunakan akan disumbangkan dan dibiarkan tetap ada di Indonesia untuk pemakaian mendatang," tukasnya.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Jerman di Indpnesia, pesawat dengan peralatan dari Lembaga Bantuan Teknis (THW) Jerman yang mengantarkan 40 generator listrik akan tiba di Balikpapan hari ini.
"Generator listrik dapat digunakan untuk memasok listrik kepada masyarakat maupun mengoperasikan sistem komunikasi yang telah mengalami kegagalan di banyak daerah yang terkena bencana," bunyi keterangan kedubes Jerman, yang diterima Sindonews pada Senin (8/10).
"Atas permohonan dari Pemerintah Indonesia, pemasokan generator ini telah didanai oleh dana Bantuan Darurat dari Kementerian Luar Negeri Jerman. Staf THW akan membantu pihak berwewenang Indonesia dalam pemasangan dan pemakaian generator," sambungnya.
Dalam keterangan, kedubes Jerman menuturkan, Dana Tanggap Darurat Pusat PBB (CERF) telah mengalokasikan 15 juta dolar AS untuk upaya bantuan. Pada saat ini, Jerman merupakan kontributor terbesar terhadap pendanaan inti CERF.
Selain itu, menurut pihak kedubes, Kementerian Luar Negeri Jerman turut menyediakan bantuan senilai 1,5 juta euro untuk daerah terdampak di Sulawesi. Uni Eropa juga memberikan kontribusi berarti dalam upaya bantuan secara keseluruhan.
"Di luar pendanaan dari pemerintah Jerman yang disebut di atas, anggota-anggota organisasi bantuan Jerman I.S.A.R Germany telah tiba di zona bencana pada hari Sabtu (6 Oktober). Mereka membantu tim penanggulangan bencana dari Indonesia dalam memproduksi air bersih. Beberapa peralatan yang digunakan akan disumbangkan dan dibiarkan tetap ada di Indonesia untuk pemakaian mendatang," tukasnya.
(esn)