AS Berikan Tambahan Bantuan Rp54,5 M untuk Korban Gempa Sulteng
A
A
A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memberikan tambahan bantuan senilai Rp54,5 miliar untuk bantuan kemanusiaan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Dengan tambahan ini, total bantuan yang telah diberikan oleh AS mencapai Rp56 miliar.
"Sebagai bagian dari tanggapan, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menerbangkan 2.210 gulungan terpal plastik dari gudang daruratnya di Dubai dan Malaysia, cukup untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal darurat 110.500 orang," kata juru bicara USAID,Clayton M. McCleskey, dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (6/10/2018).
McCleskey juga mengatakan bahwa sebuah tim ahli bencana dari USAID telah berada di Indonesia. Mereka akan melakukan penilaian kerusakan dan mengkoordinasikan tanggapan kemanusiaan AS dengan pemerintah setempat, Pemerintah Indonesia, dan organisasi kemanusiaan.
"Mitra USAID telah mendistribusikan peralatan darurat, selimut, peralatan kebersihan, lampu tenaga surya, dan pasokan bantuan penting lainnya, serta menemukan ruang aman untuk membantu anak-anak mengatasi bencana," ungkap McCleskey.
USAID juga telah meminta kapabilitas Komando Indo-Pasifik dari Departemen Pertahanan AS, yang telah mengerahkan tiga pesawat angkut C-130 Hercules untuk mendukung upaya USAID mengirimkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia selama masa yang penuh tantangan ini, dan akan terus memberikan bantuan untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana dahsyat ini," tukasnya.
"Sebagai bagian dari tanggapan, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) menerbangkan 2.210 gulungan terpal plastik dari gudang daruratnya di Dubai dan Malaysia, cukup untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal darurat 110.500 orang," kata juru bicara USAID,Clayton M. McCleskey, dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (6/10/2018).
McCleskey juga mengatakan bahwa sebuah tim ahli bencana dari USAID telah berada di Indonesia. Mereka akan melakukan penilaian kerusakan dan mengkoordinasikan tanggapan kemanusiaan AS dengan pemerintah setempat, Pemerintah Indonesia, dan organisasi kemanusiaan.
"Mitra USAID telah mendistribusikan peralatan darurat, selimut, peralatan kebersihan, lampu tenaga surya, dan pasokan bantuan penting lainnya, serta menemukan ruang aman untuk membantu anak-anak mengatasi bencana," ungkap McCleskey.
USAID juga telah meminta kapabilitas Komando Indo-Pasifik dari Departemen Pertahanan AS, yang telah mengerahkan tiga pesawat angkut C-130 Hercules untuk mendukung upaya USAID mengirimkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia selama masa yang penuh tantangan ini, dan akan terus memberikan bantuan untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana dahsyat ini," tukasnya.
(ian)