Iran: Netanyahu akan Kabur ke Laut, Belajarlah Berenang

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 03:28 WIB
Iran: Netanyahu akan Kabur ke Laut, Belajarlah Berenang
Iran: Netanyahu akan Kabur ke Laut, Belajarlah Berenang
A A A
TEHERAN - Iran mengirim pesan peringatan sekaligus ledekan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pemimpin rezim Zionis itu disarankan untuk belajar berenang di Laut Mediternia karena nantinya akan melarikan diri ke laut jika pasukan Teheran menyerang.

Peringatan yang dilontarkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran ini muncul hari Jumat sebagai respons atas komentar Netanyahu yang bersumpah melanjutkan operasi militer Israel di Suriah untuk memerangi ases-aset militer Teheran dan sekutunya.

Wakil Komandan IRGC Brigadir Jenderal Hossein Salami melontarkan pesan yang berapi-api untuk Tel Aviv.

"Saya mengatakan kepada perdana menteri rezim Zionis untuk berlatih berenang di Mediterania karena secepatnya Anda tidak akan memiliki pilihan selain melarikan diri ke laut," kata Salami dalam sebuah rapat umum di Isfahan, Iran tengah, seperti dikutip Fars News, Sabtu (6/10/2018).

"Ancaman mereka tidak level bagi kami; Hizbullah sudah cukup untuk menghancurkan mereka," ujarnya di hadapan pasukan IRGC.

Menurut Salami, Israel sudah menipu dunia tentang Iran. Dia menyebut Israel bertindak sebagai "manekin politik" di etalase toko Amerika Serikat (AS).

Jenderal Teheran itu melanjutkan kemarahannya kepada Washington. Dia menuduh AS menghabiskan USD7 triliun untuk perang di Timur Tengah dan telah dikalahkan dengan setiap upaya.

"Kami tidak memiliki pangkalan militer di mana pun, dan kehadiran kami di Suriah terbatas, yang mewakili nilai-nilai kami," ujarnya mengacu pada sumber dan lingkup pengaruh regional Iran.

Salami juga memuji apa yang dia sebut serangan rudal "mengerikan" pada 1 Oktober lalu terhadap basis ISIS atau Daesh di Suriah. Serangan itu diklaim sebagai pembalasan atas serangan teroris terhadap parade militer Iran di Ahvaz 22 September 2018 lalu.

Pada tanggal itu, empat pria bersenjata dan berseragam militer palsu menyerang secara acak di lokasi parade militer Iran. Lebih dari 24 orang tewas, termasuk 12 anggota IRGC, dalam serangan tersebut. Empat penyerang juga tewas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6027 seconds (0.1#10.140)