Bantu Korban Tsunami Sulteng, Malaysia Kirim Pesawat A400M
A
A
A
KUALA LUMPUR - Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) mengirim pesawat A400M untuk memulai misi pertama guna membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Indonesia. Korban tewas dalam bencana itu telah mencapai 1.407 jiwa.
Kepala Pangkalan Udara Subang, Datuk Muhammad Mudzamir Ong Abdullah, mengatakan, pesawat itu ditugaskan sebagai pembawa barang yang diterbangkan dari Jakarta ke Palu. Operasinya dua kali sehari.
Menurutnya, pesawat itu juga membantu membawa berbagai kebutuhan medis yang disumbangkan oleh Masyarakat Bulan Sebit Merah.
"Misi akan disertai oleh 23 awak dan tiga perwakilan media yang dipimpin oleh Komandan Skuadron 22, Letnan Kolonel Baharin Mohamad," katanya, yang dikutip dari media Malaysia Utusan Online, Rabu (3/10/2018) malam.
"Kami dipersilakan untuk membantu Indonesia karena mereka tidak memiliki pesawat besar. Jadi, A400M ini sejalan dengan kemampuan untuk membawa (barang) hingga 22 ton," katanya.
Menurut RMAF, pesawat A400M akan ditugaskan antara empat hingga sepuluh hari di Indonesia.
Gempa 7,5 skala richter mengguncang wilayah Sulteng Jumat pekan lalu dan diikuti dengan gelombang tsunami hingga tiga meter. Wilayah yang hancur akibat bencana ini antara lain, Palu, Donggala, Sigi dan wilayah lain di sekitarnya.
Kepala Pangkalan Udara Subang, Datuk Muhammad Mudzamir Ong Abdullah, mengatakan, pesawat itu ditugaskan sebagai pembawa barang yang diterbangkan dari Jakarta ke Palu. Operasinya dua kali sehari.
Menurutnya, pesawat itu juga membantu membawa berbagai kebutuhan medis yang disumbangkan oleh Masyarakat Bulan Sebit Merah.
"Misi akan disertai oleh 23 awak dan tiga perwakilan media yang dipimpin oleh Komandan Skuadron 22, Letnan Kolonel Baharin Mohamad," katanya, yang dikutip dari media Malaysia Utusan Online, Rabu (3/10/2018) malam.
"Kami dipersilakan untuk membantu Indonesia karena mereka tidak memiliki pesawat besar. Jadi, A400M ini sejalan dengan kemampuan untuk membawa (barang) hingga 22 ton," katanya.
Menurut RMAF, pesawat A400M akan ditugaskan antara empat hingga sepuluh hari di Indonesia.
Gempa 7,5 skala richter mengguncang wilayah Sulteng Jumat pekan lalu dan diikuti dengan gelombang tsunami hingga tiga meter. Wilayah yang hancur akibat bencana ini antara lain, Palu, Donggala, Sigi dan wilayah lain di sekitarnya.
(mas)