Tujuh Bulan Terdampar di Bandara Malaysia, Pria Suriah Dicokok Polisi

Rabu, 03 Oktober 2018 - 10:08 WIB
Tujuh Bulan Terdampar...
Tujuh Bulan Terdampar di Bandara Malaysia, Pria Suriah Dicokok Polisi
A A A
KUALA LUMPUR - Seorang pria asal Suriah ditangkap otoritas Malaysia setelah hampir tujuh bulan terdampar di bandara Malaysia. Hassan al-Kontar telah terjebak di terminal kedatangan Bandara Internasional Kuala Lumpur sejak 7 Maret, ketika para pejabat menolak untuk membiarkannya naik pesawat ke Ekuador.

Kontar, yang dilaporkan dicari oleh pihak berwenang di tanah airnya karena tidak mengikuti dinas militer, juga ditolak masuk ke Kamboja dan tidak diizinkan kembali ke Malaysia karena masalah visa.

Pria berusia 36 tahun itu ditinggalkan di terminal, bertahan hidup dengan makanan yang disumbangkan maskapai penerbangan dan mencuci di toilet.

Ia membuat serangkaian video di YouTube, meratapi kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menolak membantunya dan tidak seorang pun mau membantunya masuk ke negara itu.

Namun kepala imigrasi Malaysia Mustafar Ali mengatakan bahwa polisi akhirnya memutuskan untuk menangkap Kontar dan memindahkannya dari bandara Senin, karena postingannya - yang menarik perhatian media - telah mempermalukan Malaysia.

"Pernyataannya di media sosial memalukan Malaysia," kata Ali dikutip seperti dikutip AFP dari kantor berita Bernama, Rabu (3/10/2018).

"(Dia) ditangkap kemarin karena dia berada di area terlarang tanpa boarding pass," imbuhnya.

"Para pejabat sekarang akan bekerja dengan pihak berwenang Suriah untuk membuatnya dideportasi ke tanah airnya," tukasnya.

Apa yang terjadi pada Kontar mengingatkan pada film 2004 "The Terminal" yang diperankan oleh Tom Hanks. Dalam film tersebut, Hanks berperan sebagai seorang pria menemukan dirinya terjebak di bandara New York setelah pemerintahannya runtuh.

Laporan mengatakan Kontar telah bekerja di Uni Emirat Arab tetapi dideportasi ke Malaysia pada Januari 2017.

Namun ia overstay karena visa turisnya selama tiga bulan telah berakhir dan sekarang masuk dalam daftar hitam, yang berarti dia tidak dapat masuk kembali ke negara itu.

Dia sempat terbang ke Kamboja tetapi ditolak masuk sebelum dikirim kembali ke bandara Kuala Lumpur pada 7 Maret.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)