Rusia Mulai Uji Coba Senjata Elektromagnetik
A
A
A
MOSKOW - Rusia telah memulai uji coba senjata elektromagnetik di lapangan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Pertama CEO perusahan teknologi radio elektrinik, KRET, Vladimir Mikheyev.
Ia mengatakan bahwa sistem senjata gelombang pendek eksis dan berkembang dengan sukses.
"Pengujian dilakukan tanpa henti di laboratorium dan di lokasi uji coba," kata Mikheyev ketika ditanya apakah senjata tersebut sudah diuji seperti dinukil dari laman TASS, Selasa (2/10/2018).
Ia menambahkan bahwa penelitian aktif sedang dilakukan ke dalam sistem perlindungan dari senjata elektromagnetik.
Sebelumnya, KRET mengatakan bahwa senjata semacam itu akan dapat sepenuhnya menghancurkan sistem radio elektronik musuh, misalnya, sistem pelacak rudal. Ada rencana untuk mempersenjatai drone generasi keenam Rusia dengan senjata elektromagnetik ini.
KRET didirikan pada tahun 2009 sebagai perusahaan manajemen khusus Rostec di bidang radioelectronics. Perusahaan ini memiliki perhatian yang besar terhadap radio elektronik.
Ia mengatakan bahwa sistem senjata gelombang pendek eksis dan berkembang dengan sukses.
"Pengujian dilakukan tanpa henti di laboratorium dan di lokasi uji coba," kata Mikheyev ketika ditanya apakah senjata tersebut sudah diuji seperti dinukil dari laman TASS, Selasa (2/10/2018).
Ia menambahkan bahwa penelitian aktif sedang dilakukan ke dalam sistem perlindungan dari senjata elektromagnetik.
Sebelumnya, KRET mengatakan bahwa senjata semacam itu akan dapat sepenuhnya menghancurkan sistem radio elektronik musuh, misalnya, sistem pelacak rudal. Ada rencana untuk mempersenjatai drone generasi keenam Rusia dengan senjata elektromagnetik ini.
KRET didirikan pada tahun 2009 sebagai perusahaan manajemen khusus Rostec di bidang radioelectronics. Perusahaan ini memiliki perhatian yang besar terhadap radio elektronik.
(ian)