Menlu RI: Perlindungan Pekerja Migran Penting untuk Pembangunan Dunia

Jum'at, 28 September 2018 - 22:28 WIB
Menlu RI: Perlindungan...
Menlu RI: Perlindungan Pekerja Migran Penting untuk Pembangunan Dunia
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menegaskan, isu perlindungan pekerja migran tidak hanya sebatas masalah kemanusiaan semata. Isu ini, lanjut Retno, juga berhubungan erat dengan masalah pembangunan.

“Perlindungan Pekerja Migran bukan hanya isu kemanusiaan, tapi juga isu pembangunan," ucap Retno saat berbicara pertemuan High-Level Side Event Road to Marrakech dalam rangkaian pertemuan Sidang Majelis Umum ke-73 PBB di New York, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Jumat (28/9).

Retno menuturkan, isu migrasi merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian dunia karena arus migrasi global yang memberikan tantangan baru bagi dunia internasional. Retno menyatakan, arus migrasi adalah fenomena yang tidak terhindarkan, tapi bagaimana negara-negara dapat bekerja sama agar hal ini dapat menjadi proses yang positif.

Sehubungan dengan hal tersebut, papar Retno, pendekatan komprehensif harus dilakukan. Dia menekankan pentingnya tiga hal yang harus diperhatikan sebagai tindakan konsisten, konkrit, dan bersama. Pertama, membentuk sinergi dan kepercayaan antara negara asal, transit dan tujuan migrasi. Kedua, membentuk perjanjian bilateral antar negara yang terlibat untuk perlindungan dan kesejahteraan serta adaptasi budaya dan ketiga menguatkan mekanisme regional dan internasional melalui penguatan peningkatan kapasitas untuk menciptakan migrasi yang aman, teratur dan regular.

Pertemuan Road to Marrakesh menjadi bagian dari rangkaian proses negara-negara untuk negosiasi Global Compact for Safe, Orderly and Regular Migration (GCM) yang direncanakan akan disahkan dalam pertemuan tingkat tinggi di Marrakesh, Maroko. GCM akan menjadi pedoman untuk perlindungan dan pengembangan hak-hak migran, khususnya pekerja migran.

Selain Retno, pertemuan High-Level Side Event Road to Marrakech tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh dunia lainnya seperti PM Maroko, Menteri Imigrasi Kanada, dan Menlu Brazil. Pertemuan tingkat tinggi tersebut juga dihadiri oleh Sekjen PBB dan Dirjen IOM.

(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)