Profesor Ini Tak Sengaja Putar Film Porno di Ruang Kuliah
Profesor Ini Tak Sengaja Putar Film Porno di Ruang Kuliah
A
A
A
TORONTO - Seorang profesor di sebuah universitas di Kanada menanggung malu lantaran ulah tak sengaja yang dia lakukan di ruang kuliah. Dia memutar film porno melalui proyektor yang disaksikan sekitar 500 mahasiswa.
Insiden ini terjadi di University of Toronto’s Scarborough Campus, pada hari Senin lalu. Ratusan mahasiswa menghadiri kelas psikologi pendahuluan, namun mereka justru mendapatkan pelajaran eksplisit soal anatomi manusia dan perilaku seksual.
Kejadian itu berlangsung beberapa detik, namun memicu kegaduhan di ruang kuliah. Mengutip laporan The Sun, sang profesor yang namanya tidak disebutkan itu bergegas untuk memperbaiki kesalahannya.
Banyak mahasiswa tertawa karena menganggap tindakan tak sengaja sang profesor sebagai hal yang lucu. Sedangkan beberapa mahasiswa lain memilih berdiri dari bangku dan meninggalkan ruang kuliah.
Surat kabar kampus, The Varsity, mengatakan salah satu mahasiswa merekam insiden itu dan dibagikan via Snapchat. Materi itu dengan cepat menyebar secara online dan dibagikan beberapa kali.
Pihak universitas menawarkan dukungan kepada siapa saja yang terganggu atas insiden itu.
"Kami tidak dapat membahas masalah personel," kata juru bicara universitas, Don Campbell, seperti dikutip City News, Jumat (28/9/2018).
"Tapi, kami menyadari situasi dan mendorong mahasiswa yang merasa tidak nyaman untuk berbicara dengan staf di Health and Wellness Centre," ujarnya.
Insiden ini terjadi di University of Toronto’s Scarborough Campus, pada hari Senin lalu. Ratusan mahasiswa menghadiri kelas psikologi pendahuluan, namun mereka justru mendapatkan pelajaran eksplisit soal anatomi manusia dan perilaku seksual.
Kejadian itu berlangsung beberapa detik, namun memicu kegaduhan di ruang kuliah. Mengutip laporan The Sun, sang profesor yang namanya tidak disebutkan itu bergegas untuk memperbaiki kesalahannya.
Banyak mahasiswa tertawa karena menganggap tindakan tak sengaja sang profesor sebagai hal yang lucu. Sedangkan beberapa mahasiswa lain memilih berdiri dari bangku dan meninggalkan ruang kuliah.
Surat kabar kampus, The Varsity, mengatakan salah satu mahasiswa merekam insiden itu dan dibagikan via Snapchat. Materi itu dengan cepat menyebar secara online dan dibagikan beberapa kali.
Pihak universitas menawarkan dukungan kepada siapa saja yang terganggu atas insiden itu.
"Kami tidak dapat membahas masalah personel," kata juru bicara universitas, Don Campbell, seperti dikutip City News, Jumat (28/9/2018).
"Tapi, kami menyadari situasi dan mendorong mahasiswa yang merasa tidak nyaman untuk berbicara dengan staf di Health and Wellness Centre," ujarnya.
(mas)
Explore More