Aditya, Mahasiswa UI Menangi Debat HAM Ke-5 ASEAN
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Aditya Padmanaba, memenangkan Association of Southeast Asian Nations Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) Youth Debate ke-5. Kompetisi berlangsung di Pnom Penh, Kamboja, 8-10 September 2018.
Total, ada 30 mahasiswa dari berbagai negara yang berkompetisi dan lima diantaranya menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut, salah satunya adalah Aditya.
Selain Aditya, empat pemenang lainnya adalah dua mahasiswa Filipina, satu mahasiswa Malaysia dan satu mahasiswa asal Kamboja.
"Pemenang Indonesia adalah Muhammad Aditya Padmanaba dari Universitas Indonesia. Ini adalah Debat Pemuda AICHR Kelima," kata Perwakilan Indonesia untuk AICHR, Dinna Wisnu, dalam pesan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (11/9/2018).
Para kontestan telah melewati perdebatan masterclass."Belajar tentang hak asasi manusia dan dimensi cross cutting-nya dalam hak atas pendidikan," lanjut Dinna.
Aditya bukanlah pelajar Indonesia satu-satunya yang berjuang dalam kompetisi debat tingkat ASEAN. Ada dua pelajar lain, yakni Clarissa Nadya dari Universitas Bina Nusantara dan Nabila Balkis dari Universitas Padjajaran.
Duta Besar Indonesia untuk ASEAN, Ade Padmo, menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Aditya. "Selamat juga untuk Nabila dan Clarissa, Anda berjuang dengan baik!," kata Ade.
Total, ada 30 mahasiswa dari berbagai negara yang berkompetisi dan lima diantaranya menjadi pemenang dalam perlombaan tersebut, salah satunya adalah Aditya.
Selain Aditya, empat pemenang lainnya adalah dua mahasiswa Filipina, satu mahasiswa Malaysia dan satu mahasiswa asal Kamboja.
"Pemenang Indonesia adalah Muhammad Aditya Padmanaba dari Universitas Indonesia. Ini adalah Debat Pemuda AICHR Kelima," kata Perwakilan Indonesia untuk AICHR, Dinna Wisnu, dalam pesan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (11/9/2018).
Para kontestan telah melewati perdebatan masterclass."Belajar tentang hak asasi manusia dan dimensi cross cutting-nya dalam hak atas pendidikan," lanjut Dinna.
Aditya bukanlah pelajar Indonesia satu-satunya yang berjuang dalam kompetisi debat tingkat ASEAN. Ada dua pelajar lain, yakni Clarissa Nadya dari Universitas Bina Nusantara dan Nabila Balkis dari Universitas Padjajaran.
Duta Besar Indonesia untuk ASEAN, Ade Padmo, menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Aditya. "Selamat juga untuk Nabila dan Clarissa, Anda berjuang dengan baik!," kata Ade.
(esn)