Penembakan Guncang Bank di Cincinatti AS, 4 Orang Tewas
A
A
A
CINCINATTI - Seorang pria bersenjata menembaki sebuah bank di pusat Kota Cincinnati, Amerika Serikat. Empat orang tewas, termasuk pelaku penembakan.
Lima orang lainnya terluka dalam serangan pada hari Kamis waktu setempat.
Departemen Kepolisian Cincinatti mengatakan, mereka awalnya menerima laporan tentang adanya seoran penembak aktif di sekitar bank yang terletak di Fountain Square, area pusat kota yang terkenal sibuk.
"Penembak aktif terlibat insiden penembakan di Fifth Third Bank di 511 Walnut Street, di lobi dan loading dock. Laporan telepon diterima pukul 09.10 pagi. Lima orang luka-luka, tiga orang tewas. Tersangka tewas," kata kepolisian setempat di Twitter melalui akun resminya, @CincyPD, yang dikutip Jumat (7/9/2018).
Kepala Polisi Cincinatti, Elliot Isaac, mengatakan kepada wartawan bahwa penembak melepaskan tembakan ke loading dock gedung sebelum memasuki lobi bank, di mana ia melanjutkan serangannya.
"Di sana adalah pertukaran tembakan antara petugas kami dan tersangka," kata Isaac. Dia tidak dapat mengonfirmasi apakah pelaku penembakan dibunuh oleh polisi atau bunuh diri.
Identitas atau motif penembakan belum diungkap polisi.
Wali Kota Cincinnati John Cranley mengatakan pria bersenjata itu secara aktif menembak korban yang tidak bersalah."Itu adalah adegan mengerikan," katanya. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Cranley mengatakan serangan itu mungkin jauh lebih buruk jika tidak ada respons cepat dari petugas polisi. "Polisi ada di sana dalam hitungan detik," katanya.
Jalan-jalan di sekitar Fountain Square ditutup pada Kamis pagi tak lama setelah penembakan terjadi. Namun, sebelum pukul 10.00 pagi, situasi sudah terkendali.
"Ada aksi kekerasan senjata yang tidak masuk akal di jalan-jalan di Cincinnati pagi ini," kata Gubernur Ohio John Kasich di Twitter.
Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada stasiun televisi WLWT bahwa dia mendengar sedikitnya enam tembakan sebelum polisi tiba.
"Saya hanya melihat orang-orang berlari keluar gedung," katanya. "Ada orang-orang dengan jas merunduk di tanah, bersembunyi di balik pot bunga," ujarnya.
Lima orang lainnya terluka dalam serangan pada hari Kamis waktu setempat.
Departemen Kepolisian Cincinatti mengatakan, mereka awalnya menerima laporan tentang adanya seoran penembak aktif di sekitar bank yang terletak di Fountain Square, area pusat kota yang terkenal sibuk.
"Penembak aktif terlibat insiden penembakan di Fifth Third Bank di 511 Walnut Street, di lobi dan loading dock. Laporan telepon diterima pukul 09.10 pagi. Lima orang luka-luka, tiga orang tewas. Tersangka tewas," kata kepolisian setempat di Twitter melalui akun resminya, @CincyPD, yang dikutip Jumat (7/9/2018).
Kepala Polisi Cincinatti, Elliot Isaac, mengatakan kepada wartawan bahwa penembak melepaskan tembakan ke loading dock gedung sebelum memasuki lobi bank, di mana ia melanjutkan serangannya.
"Di sana adalah pertukaran tembakan antara petugas kami dan tersangka," kata Isaac. Dia tidak dapat mengonfirmasi apakah pelaku penembakan dibunuh oleh polisi atau bunuh diri.
Identitas atau motif penembakan belum diungkap polisi.
Wali Kota Cincinnati John Cranley mengatakan pria bersenjata itu secara aktif menembak korban yang tidak bersalah."Itu adalah adegan mengerikan," katanya. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Cranley mengatakan serangan itu mungkin jauh lebih buruk jika tidak ada respons cepat dari petugas polisi. "Polisi ada di sana dalam hitungan detik," katanya.
Jalan-jalan di sekitar Fountain Square ditutup pada Kamis pagi tak lama setelah penembakan terjadi. Namun, sebelum pukul 10.00 pagi, situasi sudah terkendali.
"Ada aksi kekerasan senjata yang tidak masuk akal di jalan-jalan di Cincinnati pagi ini," kata Gubernur Ohio John Kasich di Twitter.
Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada stasiun televisi WLWT bahwa dia mendengar sedikitnya enam tembakan sebelum polisi tiba.
"Saya hanya melihat orang-orang berlari keluar gedung," katanya. "Ada orang-orang dengan jas merunduk di tanah, bersembunyi di balik pot bunga," ujarnya.
(mas)