Uniknya Demokrasi Kisah Orang Meninggal Menang Pemilu
A
A
A
Kontestasi pemilihan menduduki jabatan publik di negara yang menganut sistem demokrasi lazimnya diikuti oleh orang-orang sehat dan masih hidup. Namun uniknya, dengan berbagai alasan dan problematikanya, sejumlah orang yang diketahui sudah meninggal ternyata tetap bisa dipilih dan hebatnya justru memenangi proses pemilihan dalam hajatan demokrasi.
01. James J. Rhoades
Pada 17 Oktober 2008, senator negara bagian Pennsylvania asal Partai Republik, James J. Rhoades dan istrinya, Mary, mengalami kecelakaan setelah mobilnya bertabrakan dengan sebuah truk pickup. Mary selamat, tetapi Rhoades meninggal. Kematian Rhoades tidak cukup menghalangi dirinya terpilih kembali sebagai anggota badan legislatif Pennsylvania 17 hari kemudian. Namanya tidak dihapus di surat suara karena terlalu dekat dengan tanggal pemilihan. Rhoades mendapat 66.037 suara sementara saingan, Peter J. Symons dari Partai Demokrat, meraih 36.779 suara.
02. Mel Carnahan
Pada 2000, Gubernur Missouri Mel Carnahan terpilih sebagai salah satu dari dua senator yang mewakili negara di Kongres, meskipun ia telah meninggal tiga minggu sebelumnya. Almarhum Mel Carnahan mengalahkan sang senator petahana, John Ashcroft, dengan 1.075.872 suara (50%) dan 1.039.409 suara Ashcroft (49%).Ironisnya Mel meninggal dalam kecelakaan pesawat bersama putra dan ajudannya hanya tiga minggu sebelum pemilihan. Namanya tidak bisa dihapus dari surat suara karena terlalu dekat dengan hari pemilihan.
03. Patsy Mink
Pada 2002, senator asal Hawai Patsy Mink memenangkan pemilihan untuk mempertahankan kursinya di Dewan Perwakilan AS. Sayangnya, dia telah meninggal karena pneumonia lima minggu sebelum hari pemungutan suara. Seandainya dia hidup, ini menjadi ke-14 kalinya dia mewakili Hawai di House of Representatives.Mink yang merupakan politisi Partai Demokrat meraih 56% suara dalam pemilihan dan mengalahkan lawannya dari Partai Republik. Partai Demokrat tidak dapat mengganti Mink dengan calon lain karena bertentangan dengan undang-undang pemilu.
04. Carl Robin Geary
Pada 2010, Carl Robin Geary terpilih sebagai wali kota Tracy City, Tennessee, AS. Tetapi dia tidak pernah menjabat wali kota karena meninggal sebelum pemilihan akibat serangan jantung. Para pemilih mengetahui Geary sudah mati, tetapi mereka tetap memilihnya karena tidak ingin calon dan wali kota incumbent, Barbara Brock terpilih kembali. Dalam pemilihan, Barbara hanya mendapat 85 suara, sementara Geary mendapat 268 suara. Brock memiliki profil politik unik. Dia terpilih menjadi wali kota pada 2008 menggantikan wali kota sebelumnya yang meninggal. Uniknya dia kehilangan kursi justru di tangan kandidat yang sudah meninggal.
05. Hale Boggs dan Nick Begich
Pada 16 Oktober 1972, pesawat Cessna 310 hilang ketika terbang dari Anchorage ke Juneau, Alaska. Di pesawat ada lima orang, termasuk politisi Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Hale Boggs dan Nick Begich. Boggs adalah pemimpin mayoritas House, dan Begich adalah salah satu wakil Alaska. Keduanya dalam perjalanan berkampanye saat pesawat mereka hilang. Boggs dan Begich akhirnya terpilih kembali sebagai anggota Kongres meskipun keduanya sudah meninggal.Istri Boggs, Lindy, memenangkan pemilihan khusus untuk menggantikannya dan memenangkan pemilihan lebih lanjut sampai 1991. Don Young, seorang Republikan dan kompetitor Begich juga memenangkan pemilihan khusus untuk menggantikan Begich.
06. Charles Beasley, Janice Canham
Pada 2012, Charles Beasley memenangkan pemilihan di komisi daerah Bibb County, Alabama. Dia mendapat 52% suara mengalahkan saingannya, Walter Sansing, yang mengantongi 48% suara. Tapi ada masalah. Beasley telah meninggal dua minggu sebelumnya.Namanya masih ada di surat suara karena undang-undang negara bagian Alabama mengamanatkan bahwa surat suara tidak dapat diubah setelah dicetak. Beasley bukan orang meninggal pertama yang memenangkan pemilihan di Alabama tahun itu. Sebelumnya Janice Canham yang juga diketahui belakangan meninggal juga terpilih kembali sebagai Wali Kota Jacksons Gap. Canham meraup 128 suara dibandingkan dengan pesaingnya, Michael Crouch, yang meraih 66 suara.
07. Jenny Oropeza
Pada November 2010, politisi Partai Demokrat Jenny Oropeza mengalahkan pesaingnya dari Partai Republik John Stammreich untuk memenangkan kursi senat negara bagian California. Namun ada masalah kecil. Oropeza telah meninggal karena kanker beberapa minggu sebelum pemilihan. Namanya tidak dapat diganti pada surat suara karena kematiannya terlalu dekat dengan hari H pemilihan. Dalam pemilihan, Oropeza mendapat 58% suara, sementara Stammereich 36% suara.
08. Bill Nojay
Bill Nojay adalah anggota Majelis Negara Bagian New York dan kembali mencalonkan diri ketika dia diketahui bunuh diri pada 2016. Kasus itu tidak mengubah apa pun, karena ia masih memenangkan pemilihan sebagai wakil Partai Republik untuk distriknya.Motivasi mengapa Nojay melakukan bunuh diri tidak terungkap tetapi ia menghadapi tuduhan penipuan di Kamboja dan sedang di bawah penyelidikan FBI. Meski telah dinyatakan meninggal, Partai Republik tetap meminta pemilih memberikan suaranya untuk Nojay sehingga partai nantinya dapat mencari pengganti untuk melawan kandidat Partai Demokrat.
09. Roger Freeman
Pada 2014, Roger Freeman meninggal ketika berkampanye untuk mendapatkan kursi di parlemen negara bagian Washington, tepatnya enam hari sebelum pemilihan. Dia meninggal karena kanker usus besar pada 29 Oktober 2014. Uniknya dia yang berasal dari Partai Demokrat masih memenangkan pemilihan. Setelah kematiannya, ada tiga nominasi yang diajukan Partai Demokrat untuk menggantikan Freeman.
10. Gary Ernst
Pada 2016, Gary Ernst terpilih menjadi salah satu pejabat publik di Oceanside, California Amerika Serikat (AAS) meski beberapa hari sebelum terpilih Ernst telah meninggal. Para pemilih dan anggota dewan tetap memberikan suara untuknya meski mereka juga sadar Ernst telah mati. Hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin saingan Ernst yakni Nadine Scott merebut jabatan itu.
01. James J. Rhoades
Pada 17 Oktober 2008, senator negara bagian Pennsylvania asal Partai Republik, James J. Rhoades dan istrinya, Mary, mengalami kecelakaan setelah mobilnya bertabrakan dengan sebuah truk pickup. Mary selamat, tetapi Rhoades meninggal. Kematian Rhoades tidak cukup menghalangi dirinya terpilih kembali sebagai anggota badan legislatif Pennsylvania 17 hari kemudian. Namanya tidak dihapus di surat suara karena terlalu dekat dengan tanggal pemilihan. Rhoades mendapat 66.037 suara sementara saingan, Peter J. Symons dari Partai Demokrat, meraih 36.779 suara.
02. Mel Carnahan
Pada 2000, Gubernur Missouri Mel Carnahan terpilih sebagai salah satu dari dua senator yang mewakili negara di Kongres, meskipun ia telah meninggal tiga minggu sebelumnya. Almarhum Mel Carnahan mengalahkan sang senator petahana, John Ashcroft, dengan 1.075.872 suara (50%) dan 1.039.409 suara Ashcroft (49%).Ironisnya Mel meninggal dalam kecelakaan pesawat bersama putra dan ajudannya hanya tiga minggu sebelum pemilihan. Namanya tidak bisa dihapus dari surat suara karena terlalu dekat dengan hari pemilihan.
03. Patsy Mink
Pada 2002, senator asal Hawai Patsy Mink memenangkan pemilihan untuk mempertahankan kursinya di Dewan Perwakilan AS. Sayangnya, dia telah meninggal karena pneumonia lima minggu sebelum hari pemungutan suara. Seandainya dia hidup, ini menjadi ke-14 kalinya dia mewakili Hawai di House of Representatives.Mink yang merupakan politisi Partai Demokrat meraih 56% suara dalam pemilihan dan mengalahkan lawannya dari Partai Republik. Partai Demokrat tidak dapat mengganti Mink dengan calon lain karena bertentangan dengan undang-undang pemilu.
04. Carl Robin Geary
Pada 2010, Carl Robin Geary terpilih sebagai wali kota Tracy City, Tennessee, AS. Tetapi dia tidak pernah menjabat wali kota karena meninggal sebelum pemilihan akibat serangan jantung. Para pemilih mengetahui Geary sudah mati, tetapi mereka tetap memilihnya karena tidak ingin calon dan wali kota incumbent, Barbara Brock terpilih kembali. Dalam pemilihan, Barbara hanya mendapat 85 suara, sementara Geary mendapat 268 suara. Brock memiliki profil politik unik. Dia terpilih menjadi wali kota pada 2008 menggantikan wali kota sebelumnya yang meninggal. Uniknya dia kehilangan kursi justru di tangan kandidat yang sudah meninggal.
05. Hale Boggs dan Nick Begich
Pada 16 Oktober 1972, pesawat Cessna 310 hilang ketika terbang dari Anchorage ke Juneau, Alaska. Di pesawat ada lima orang, termasuk politisi Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) Hale Boggs dan Nick Begich. Boggs adalah pemimpin mayoritas House, dan Begich adalah salah satu wakil Alaska. Keduanya dalam perjalanan berkampanye saat pesawat mereka hilang. Boggs dan Begich akhirnya terpilih kembali sebagai anggota Kongres meskipun keduanya sudah meninggal.Istri Boggs, Lindy, memenangkan pemilihan khusus untuk menggantikannya dan memenangkan pemilihan lebih lanjut sampai 1991. Don Young, seorang Republikan dan kompetitor Begich juga memenangkan pemilihan khusus untuk menggantikan Begich.
06. Charles Beasley, Janice Canham
Pada 2012, Charles Beasley memenangkan pemilihan di komisi daerah Bibb County, Alabama. Dia mendapat 52% suara mengalahkan saingannya, Walter Sansing, yang mengantongi 48% suara. Tapi ada masalah. Beasley telah meninggal dua minggu sebelumnya.Namanya masih ada di surat suara karena undang-undang negara bagian Alabama mengamanatkan bahwa surat suara tidak dapat diubah setelah dicetak. Beasley bukan orang meninggal pertama yang memenangkan pemilihan di Alabama tahun itu. Sebelumnya Janice Canham yang juga diketahui belakangan meninggal juga terpilih kembali sebagai Wali Kota Jacksons Gap. Canham meraup 128 suara dibandingkan dengan pesaingnya, Michael Crouch, yang meraih 66 suara.
07. Jenny Oropeza
Pada November 2010, politisi Partai Demokrat Jenny Oropeza mengalahkan pesaingnya dari Partai Republik John Stammreich untuk memenangkan kursi senat negara bagian California. Namun ada masalah kecil. Oropeza telah meninggal karena kanker beberapa minggu sebelum pemilihan. Namanya tidak dapat diganti pada surat suara karena kematiannya terlalu dekat dengan hari H pemilihan. Dalam pemilihan, Oropeza mendapat 58% suara, sementara Stammereich 36% suara.
08. Bill Nojay
Bill Nojay adalah anggota Majelis Negara Bagian New York dan kembali mencalonkan diri ketika dia diketahui bunuh diri pada 2016. Kasus itu tidak mengubah apa pun, karena ia masih memenangkan pemilihan sebagai wakil Partai Republik untuk distriknya.Motivasi mengapa Nojay melakukan bunuh diri tidak terungkap tetapi ia menghadapi tuduhan penipuan di Kamboja dan sedang di bawah penyelidikan FBI. Meski telah dinyatakan meninggal, Partai Republik tetap meminta pemilih memberikan suaranya untuk Nojay sehingga partai nantinya dapat mencari pengganti untuk melawan kandidat Partai Demokrat.
09. Roger Freeman
Pada 2014, Roger Freeman meninggal ketika berkampanye untuk mendapatkan kursi di parlemen negara bagian Washington, tepatnya enam hari sebelum pemilihan. Dia meninggal karena kanker usus besar pada 29 Oktober 2014. Uniknya dia yang berasal dari Partai Demokrat masih memenangkan pemilihan. Setelah kematiannya, ada tiga nominasi yang diajukan Partai Demokrat untuk menggantikan Freeman.
10. Gary Ernst
Pada 2016, Gary Ernst terpilih menjadi salah satu pejabat publik di Oceanside, California Amerika Serikat (AAS) meski beberapa hari sebelum terpilih Ernst telah meninggal. Para pemilih dan anggota dewan tetap memberikan suara untuknya meski mereka juga sadar Ernst telah mati. Hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin saingan Ernst yakni Nadine Scott merebut jabatan itu.
(don)