AS Ancam Serang Suriah dengan Cepat dan Tepat

Rabu, 05 September 2018 - 04:14 WIB
AS Ancam Serang Suriah...
AS Ancam Serang Suriah dengan Cepat dan Tepat
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat mengancam Suriah dengan serangan cepat dan cepat jika rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia lagi. Ancaman terbaru ini diumumkan Gedung Putih.

Presiden Donald Trump sebelumnya memperingatkan rezim Assad untuk tidak bertindak sembrono dengan menyerang wilayah Provinsi Idlib yang diklaim Damaskus sebagai sarang terakhir kelompok pemberontak dan kelompok militan.

Idlib terus dipantau Washington setelah Suriah dan Rusia menyatakan, kelompok militan merancang serangan senjata kimia untuk memfitnah rezim Damaskus dengan tujuan agar pemerintah Suriah diserang Barat.

"Amerika Serikat memantau situasi di Provinsi Idlib, Suriah, tempat jutaan warga sipil tak berdosa berada di bawah ancaman serangan rezim Assad yang akan segera terjadi, yang didukung oleh Rusia dan Iran," bunyi pernyataan Gedung Putih , yang dikutip dari situs resminya, Rabu (5/9/2018).

"Mari kita perjelas, tetap teguh pendirian kita bahwa jika Presiden Bashar al-Assad memilih untuk menggunakan lagi senjata kimia, Amerika Serikat dan Sekutunya akan merespons dengan cepat dan tepat," lanjut Gedung Putih.

Juru Bicara Departemen Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan kelompok militan yang sedang merancang serangan senjata kimia di Idlib untuk mendiskreditkan rezim Suriah adalah kelompok jihad Hayat Tahrir al-Sham.

Sebelumnya, pada hari Selasa Kremlin mengkritik peringatan Presiden Trump terhadap pemerintah Suriah agar tidak bertindak sembrono di Idlib.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan kembali posisi Rusia dengan menegaskan bahwa Idlib merupakan sarang teroris. Menurutnya, peringatan Trump tidak mempertimbangkan potensi berbahaya dan negatif dari kantong yang dikuasai pemberontak dan menunjukkan bahwa Gedung Putih tidak memiliki pendekatan komprehensif untuk menyelesaikan krisis Suriah.

Secara terpisah, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengatakan bahwa dia bertekad untuk mengadakan pembicaraan dengan utusan tingkat tinggi dari Turki, Iran dan Rusia pada Selasa dan Rabu pekan depan. Namun, dia mengaku khawatir bahwa serangan terhadap Idlib akan segera terjadi.
(mas)
Berita Terkait
AS Kirim Kendaraan Lapis...
AS Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Suriah
Amerika Serikat Darurat...
Amerika Serikat Darurat Ekonomi, Berdampak ke Indonesia?
Donald Trump Kampanye...
Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker
DPR Amerika Serikat...
DPR Amerika Serikat Kembali Makzulkan Presiden Donald Trump
Pendukung Donald Trump...
Pendukung Donald Trump Kembali Berunjuk Rasa di Arizona
Donald Trump: Suriah...
Donald Trump: Suriah Kacau, Biarkan Saja, AS Jangan Terlibat!
Berita Terkini
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
30 menit yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
1 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
2 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
2 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
3 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved