Abbas: AS Tawarkan Pembentukan Konfederasi Palestina-Yordania
A
A
A
RAMALLAH - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan, perwakilan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menawarkan kepada dirinya rencana pembetukan negara konfederasi Palestina-Yordania.
Berbicara di pertemuan dengan gerakan Peace Now dan sejumlah anggota Parlemen Israel, Abbas menuturkan, dia mengakui minatnya dalam proyek semacam itu, tetapi hanya jika Israel akan menjadi bagian dari itu.
"Saya ditanya apakah saya percaya pada federasi dengan Yordania," kata Abbas tentang pembicaraan yang ia adakan dengan penasihat Trump, Jared Kushner dan utusan Timur Tengah AS, Jason Greenblatt,
"Saya menjawab iya, bahwa saya ingin konfederasi dengan Yordania dan Israel. Saya telah bertanya kepada Israel apakah mereka akan menyetujui tawaran semacam itu," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/9).
Tidak pasti kapan pertemuan antara Abbas dan Kushner serta Greenblatt berlangsung. Karena Abbas menolak bertemu dengan perwakilan AS, setelah pengakuan sepihak Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Konfederasi Palestina-Yordania telah disarankan oleh beberapa orang di Israel sebagai cara untuk menghindari pemberian status negara penuh kepada warga Palestina. Pengaturan itu juga akan memungkinkan Israel menghindari tanggung jawab atas sekitar 3,5 juta warga Palestina di Tepi Barat.
Sejumlah pihak meyakini jawaban Abbas adalah upaya untuk menghancurkan proyek itu, karena sangat tidak mungkin Tel Aviv akan tertarik bergabung dengan konfederasi dengan Yordania.
Berbicara di pertemuan dengan gerakan Peace Now dan sejumlah anggota Parlemen Israel, Abbas menuturkan, dia mengakui minatnya dalam proyek semacam itu, tetapi hanya jika Israel akan menjadi bagian dari itu.
"Saya ditanya apakah saya percaya pada federasi dengan Yordania," kata Abbas tentang pembicaraan yang ia adakan dengan penasihat Trump, Jared Kushner dan utusan Timur Tengah AS, Jason Greenblatt,
"Saya menjawab iya, bahwa saya ingin konfederasi dengan Yordania dan Israel. Saya telah bertanya kepada Israel apakah mereka akan menyetujui tawaran semacam itu," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/9).
Tidak pasti kapan pertemuan antara Abbas dan Kushner serta Greenblatt berlangsung. Karena Abbas menolak bertemu dengan perwakilan AS, setelah pengakuan sepihak Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Konfederasi Palestina-Yordania telah disarankan oleh beberapa orang di Israel sebagai cara untuk menghindari pemberian status negara penuh kepada warga Palestina. Pengaturan itu juga akan memungkinkan Israel menghindari tanggung jawab atas sekitar 3,5 juta warga Palestina di Tepi Barat.
Sejumlah pihak meyakini jawaban Abbas adalah upaya untuk menghancurkan proyek itu, karena sangat tidak mungkin Tel Aviv akan tertarik bergabung dengan konfederasi dengan Yordania.
(esn)