Presiden Trump Ancam 'Obok-obok' FBI dan Departemen Kehakiman AS

Jum'at, 31 Agustus 2018 - 14:22 WIB
Presiden Trump Ancam Obok-obok FBI dan Departemen Kehakiman AS
Presiden Trump Ancam 'Obok-obok' FBI dan Departemen Kehakiman AS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengultimatum Departemen Kehakiman dan FBI untuk mulai melakukan pekerjaan mereka dengan benar. Jika tidak, dia mengancam akan terlibat untuk menjalankan pekerjaan kedua badan tersebut.

Ultimatum Trump disampaikan saat dia berpidato di depan para pendukungnya di Evansville, Indiana, Kamis malam waktu setempat.

Pernyataan presiden Trump disampaikan dalam sebuah acara untuk mendukung kandidat Senator Mike Braun, yang berusaha untuk menggulingkan Senator Demokrat, Joe Donnelly.

“Yang bisa saya katakan adalah, Departemen Kehakiman dan FBI kami, di bagian atas masing-masing karena di dalamnya mereka memiliki orang-orang luar biasa, tetapi Departemen Kehakiman dan FBI kami harus mulai melakukan pekerjaan mereka dan melakukannya dengan benar dan melakukannya sekarang karena orang-orang marah," kata Trump.

“Apa yang terjadi adalah aib. Dan pada titik tertentu, saya ingin tetap keluar, tetapi pada titik tertentu jika itu tidak benar, saya ingin mereka melakukan pekerjaan mereka, saya akan terlibat dan saya akan masuk ke sana jika perlu," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Jumat (31/8/2018).

Dia melanjutkan, "aib" di Departemen Kehakiman dan FBI memalukan. "Seluruh dunia sedang menonton," katanya.

"Dan seluruh dunia mendapatkannya, dan seluruh dunia memahami apa yang sebenarnya terjadi."

Trump telah terlibat perseteruan yang berkelanjutan dengan Jaksa Agung Jeff Sessions, dengan menyerukan kepada Sessions untuk menyelidiki mantan saingannya Hillary Clinton dan yang lainnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5985 seconds (0.1#10.140)