Bentrok dengan Tentara Israel, Menteri Palestina Terluka
A
A
A
YERUSALEM - Menteri Palestina untuk Tembok dan Pemukiman, Walid Assaf, terluka oleh peluru karet selama bentrokan dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis kemarin.
"Seorang menteri Palestina, Walid Assaf, terluka hari ini oleh peluru karet dalam bentrokan dengan tentara Israel di wilayah Ramallah," kutip Sputnik dari kantor berita Palestina, WAFA, Jumat (31/8/2018).
Menurut media, menteri itu mengalami luka ringan di bagian telinganya oleh peluru karet berlapis.
Dikutip dari WAFA, Assaf mengatakan dia mengambil bagian dalam aksi protes tanpa kekerasan terhadap rencana Israel untuk menyita tanah di desa ketika tentara Zionis menembakkan peluru baja berlapis karet ke arah mereka. Dia ditembak dan terluka ringan di telinga kirinya.
Dua dari pengawalnya juga terluka di tangan dan kaki masing-masing setelah ditembak oleh peluru berlapis karet.
Meski begitu, Assaf menyerukan aksi protes lebih lanjut untuk menghadapi upaya Israel mengambil alih tanah Palestina di desa.
Pekan lalu, Tel Aviv menyetujui pembangunan beberapa ratus unit perumahan Yahudi di permukiman Tepi Barat.
Menurut LSM Israel Peace, jumlah permukiman yang dibangun di wilayah pendudukan Tepi Barat meningkat 17 persen dibandingkan dengan rata-rata tahunan tahun-tahun sebelumnya.
Israel menyita tanah Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat untuk membangun permukiman. Ini melanggar hukum internasional di bawah Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334.
"Seorang menteri Palestina, Walid Assaf, terluka hari ini oleh peluru karet dalam bentrokan dengan tentara Israel di wilayah Ramallah," kutip Sputnik dari kantor berita Palestina, WAFA, Jumat (31/8/2018).
Menurut media, menteri itu mengalami luka ringan di bagian telinganya oleh peluru karet berlapis.
Dikutip dari WAFA, Assaf mengatakan dia mengambil bagian dalam aksi protes tanpa kekerasan terhadap rencana Israel untuk menyita tanah di desa ketika tentara Zionis menembakkan peluru baja berlapis karet ke arah mereka. Dia ditembak dan terluka ringan di telinga kirinya.
Dua dari pengawalnya juga terluka di tangan dan kaki masing-masing setelah ditembak oleh peluru berlapis karet.
Meski begitu, Assaf menyerukan aksi protes lebih lanjut untuk menghadapi upaya Israel mengambil alih tanah Palestina di desa.
Pekan lalu, Tel Aviv menyetujui pembangunan beberapa ratus unit perumahan Yahudi di permukiman Tepi Barat.
Menurut LSM Israel Peace, jumlah permukiman yang dibangun di wilayah pendudukan Tepi Barat meningkat 17 persen dibandingkan dengan rata-rata tahunan tahun-tahun sebelumnya.
Israel menyita tanah Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat untuk membangun permukiman. Ini melanggar hukum internasional di bawah Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334.
(ian)