Menhan Iran Dilaporkan Kunjungi Suriah
A
A
A
TEHERAN - Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami dilaporkan melakukan kunjungan ke Suriah. Hatami datang ke Suriah untuk melakukan pertemuan dengan pejabat pertahanan senior dan militer Damaskus.
Berbicara setibanya di Damaskus, Hatami menyatakan, salah satu pembahasan yang dia angkat saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Suriah adalah mengenai rekonstruksi Suriah dan bantuan apa yang dapat diberikan Teheran dalam prosesnya.
"Kami berharap memiliki peran produktif dalam rekonstruksi Suriah," kata Hatami dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (26/8).
Seperti diketahui, pasukan Iran telah mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara di negara itu. Pejabat senior Iran mengatakan, kehadiran militer mereka di Suriah adalah atas undangan pemerintah Assad dan mereka tidak memiliki rencana segera untuk mundur.
Lebih dari 1.000 warga Iran, termasuk anggota senior Garda Revolusi atau IRGC, telah tewas di Suriah sejak 2012.
IRGC awalnya diam tentang peran mereka dalam konflik Suriah. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketika korban telah meningkat, mereka lebih lantang tentang keterlibatan mereka, menyebutnya sebagai perjuangan eksistensial melawan ISIS.
Berbicara setibanya di Damaskus, Hatami menyatakan, salah satu pembahasan yang dia angkat saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Suriah adalah mengenai rekonstruksi Suriah dan bantuan apa yang dapat diberikan Teheran dalam prosesnya.
"Kami berharap memiliki peran produktif dalam rekonstruksi Suriah," kata Hatami dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (26/8).
Seperti diketahui, pasukan Iran telah mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang saudara di negara itu. Pejabat senior Iran mengatakan, kehadiran militer mereka di Suriah adalah atas undangan pemerintah Assad dan mereka tidak memiliki rencana segera untuk mundur.
Lebih dari 1.000 warga Iran, termasuk anggota senior Garda Revolusi atau IRGC, telah tewas di Suriah sejak 2012.
IRGC awalnya diam tentang peran mereka dalam konflik Suriah. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketika korban telah meningkat, mereka lebih lantang tentang keterlibatan mereka, menyebutnya sebagai perjuangan eksistensial melawan ISIS.
(esn)