16 Orang dan 4 Organisasi Raih Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang

JAKARTA - Dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia, Kementerian Luar Negeri Jepang memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada 16 individu dan 4 organisasi. Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa mereka yang turut memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan persahabatan Indonesia-Jepang.

"Surat penghargaan akan diberikan kepada penerima," kata Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (15/8/2018).

Kedubes Jepang menyatakan selama ini banyak individu serta berbagai pihak yang berkiprah di berbagai bidang dan memberikan daftar kontribusi besar terhadap peningkatan hubungan persahabatan antara Jepang dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia.

"Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk menyampaikan apresiasi kami atas jasa-jasa dari para individu maupun organisasi yang telah berkontribusi besar terhadap peningkatan hubungan persahabatan tersebut serta mengharapkan agar masyarakat Jepang maupun Indonesia dapat lebih memahami dan mendukung kegiatan-kegiatan mereka," demikian pernyataan Kedubes Jepang.

Sejumlah individu yang mendapatkan penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang ini antara lain Direktur dan Wakil Ketua CSIS Clara Joewono, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt., Bupati Kabupaten Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Pensiunan Staff Protokol di Kantor Wakil Presiden RI Bambang Tedjo Baskoro.

Sementara organisasi yang mendapatkan penghargaan adalah Persada (Persatuan Alumni dari Jepang) Cabang Aceh,Yayasan Warga Persahabatan Cabang Medan, Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang, dan KAJI: Komunitas Alumni Jepang di Indonesia.