Teheran Dilaporkan Kirim Hamza bin Laden ke Afghanistan

Selasa, 07 Agustus 2018 - 14:40 WIB
Teheran Dilaporkan Kirim...
Teheran Dilaporkan Kirim Hamza bin Laden ke Afghanistan
A A A
JEDDAH - Sumber-sumber yang dekat dengan keluarga Osama bin laden mengatakan Iran ikut campur untuk mengirim putra bin Laden, Hamza, ke Afghanistan dan tidak ke Arab Saudi di mana sisa anak-anak Osama tinggal. Hamza diketahui tinggal bersama ibunya ke Teheran.

“Sejumlah putra bin Laden, istri dan putra mereka sudah kembali dari Teheran ke Arab Saudi,” kata sumber-sumber itu seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Selasa (7/8/2018).

Hamza adalah putra Khairiah Sabar, salah satu dari tiga istri bin Laden yang masih hidup.

Omar (37) putra keempat mantan pemimpin al Qaeda itu mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa lima saudara laki-laki dan perempuan dari ibunya Najwa al-Ghanem, istri pertama bin Laden, tinggal di Teheran.

Omar berusaha untuk mengamankan bahwa saudara-saudaranya meninggalkan Teheran. Mereka yang telah kembali ke rumah adalah: Mohammed, Bakr, Fatimah, Iman dan Othman.

"Kontak dengan pejabat tinggi di Arab Saudi memfasilitasi kembalinya mereka ke rumah," terangnya.

Omar menjelaskan bahwa sejarah akan berubah jika Iran membiarkan saudaranya Hamza meninggalkan negara itu dan melakukan perjalanan ke Arab Saudi atau Qatar.

"Dia tidak akan dikejar," katanya.

Secara terpisah, Omar menegaskan bahwa saudaranya sekarang menikah dengan putri Abu Mohammed al-Masri. Ini sekaligus membantah laporan yang muncul dalam beberapa hari terakhir mengatakan bahwa Hamza baru-baru ini menikahi seorang putri dari pembajak pesawat 11 September.

Baca Juga: Putra Osama bin Laden Nikahi Putri Pembajak Pesawat 11/9

Beberapa media sebelumnya berspekulasi bahwa istri Hamza adalah warga negara Mesir berusia belasan atau awal 20-an tahun, putri dari Muhammad Atta. Atta adalah salah satu pemimpin serangan 11 September dan yang secara pribadi menabrak menara utara World Trade Center di New York City.

"Dia tidak menikahi putri Mohammed Atta atau Mohammed Islambouli (seorang teroris yang ditunjuk AS)," tegas Omar.

Abu Mohammed al-Masri adalah yang pemimpin kedua dalam komando di al-Qaeda. Ia diburu oleh AS atas dugaan perannya dalam pemboman kedutaan tahun 1998 di Tanzania dan Kenya.

Masri tinggal di Iran sebelum dia dibebaskan bersama lima pemimpin al-Qaeda lainnya, ditukar dengan seorang diplomat Iran yang diculik di Yaman.

Osama bin Laden ditembak oleh US Navy Seals saat penggerebekan di Abbottabad, Pakistan pada tahun 2011.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)