Pompeomenuduh tanpa bukti jika para pemimpinal-Qaedatelah mendirikan "pangkalan baru" diIran. Berpidato dalam sebuah konferensi pers di Washington, Pompeo mengatakan bahwa Iran adalah "Afghanistan baru."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Zamir Kabulov mengatakan apa yang disampaikan Pompeo sama sekali tidak memiliki dasar dan juga tidak masuk akal.
Baca juga: Terkubur 20.000 Tahun, Bangkai Badak Berbulu Ditemukan di Siberia
"Tampaknya, Pompeo pada akhir (dari kepresidenan Donald Trump) ingin melakukan sesuatu yang lain untuk menyakiti Iran. Tetapi ini sama sekali tidak berdasar dan tidak masuk akal. Sama sekali tidak ada informasi," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (13/1/2021).
Baca Juga:
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran segera menepis tuduhan itu sebagai "kebohongan yang menghasut untuk berperang", menunjuk pada hubungan dekat pemerintah Trump dengan Arab Saudi, negara asal dari sebagian besar teroris 11/9.
Baca juga: Gorbachev: Rusia Harus Minta Komitmen Biden untuk Tidak Perang Nuklir
Menyebutnya sebagai tuan pembohong, Zarif mengatakan Pompeo mengakhiri karirnya sebagai Menteri Luar Negeri AS dengan sangat buruk, dengan membuat pernyataan tanpa dasar tersebut.
(esn)