Swedia Akan Beli Sistem Rudal Patriot AS Rp14,4 Triliun

Kamis, 02 Agustus 2018 - 15:51 WIB
Swedia Akan Beli Sistem...
Swedia Akan Beli Sistem Rudal Patriot AS Rp14,4 Triliun
A A A
STOCKHOLM - Swedia akan menandatangani kontrak pembelian sistem rudal pertahanan udara Patriot buatan Raytheon, Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (2/8/2018). Nilai kontrak itu mencapai sekitar USD1 miliar atau lebih dari Rp14,4 triliun.

Swedia bukan anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO). Namun, negara Eropa itu memiliki hubungan erat dengan NATO dan telah meningkatkan kekuatan militernya setelah beberapa dekade diabaikan di tengah meningkatnya kecemasan atas tindakan Rusia di Ukraina dan Crimea.

Swedia sejatinya sudah memiliki sistem pertahanan udara sendiri, namun tidak bisa untuk menembak jatuh rudal balistik. Menurut laporan radio Swedia, Stockholm akan membeli empat unit sistem Patriot dan sejumlah rudal yang dirahasiakan.

"Sistem ini telah terbukti dalam tindakan, ada sejumlah negara lain yang sudah memilikinya dan kami mengharapkan pengiriman pertama pada 2021," bunyi laporan radio Swedia mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Peter Hultqvist, yang dilansir Reuters.

Kementerian Pertahanan tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar atas laporan radio tersebut. Namun, laporan itu menyebut Stockholm akan secara resmi menandatangani kesepakatan pembelian sistem rudal Patriot AS pada hari Kamis (2/8/2018).

Swedia memulai pembicaraan tentang pembelian sistem pertahanan itu, yang awalnya bernilai sekitar 10 miliar crowns (USD1,14 miliar), pada November lalu.

Kontrak tersebut termasuk opsi untuk membeli hingga 300 rudal dengan total tagihan sekitar USD3 miliar.

Oposisi utama di Swedia telah mendukung rencana tersebut, meskipun ada perbedaan tentang bagaimana membiayai pembelian dalam kesepakatan tersebut.

Sejauh ini, 15 negara lain telah membeli sistem rudal Patriot, termasuk anggota NATO Jerman, Belanda, Rumania dan Polandia. Swiss yang bukan anggota NATO juga sedang mempertimbangkan membeli sistem rudal Patriot.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)