Mattis: AS Harus Pastikan Keaslian Jasad Korban Perang Korea

Sabtu, 28 Juli 2018 - 14:49 WIB
Mattis: AS Harus Pastikan...
Mattis: AS Harus Pastikan Keaslian Jasad Korban Perang Korea
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) harus memverifikasi bahwa jasad pasukan yang tewas selama Perang Korea dan dikirim kembali oleh Korea Utara (Korut) adalah asli sebelum menerima mereka.

Menteri Pertahanan AS, James Mattis mengatakan bahwa keputusan Korut untuk menyerahkan 55 peti mati yang diyakini jasad tentara AS dan sekutu menetapkan suasana dan nada positif untuk hal-hal lain dalam diplomasi internasional.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa peninjauan harus dilakukan sebelum secara resmi menerima tawaran dari musuh lama AS itu.

“Alasan mereka yang masih belum kembali ke Amerika Serikat saat ini, adalah, bahwa mereka pertama-tama akan diperiksa tahap awal di Korea dan kami akan mencari setiap anomali di mana mereka tidak seperti yang kami duga," terang Mattis kepada Military Times dalam sebuah wawancara.

"Dan kemudian forensik akan dimulai ketika kita mendaratkan mereka di Hawaii, di mana laboratorium berada. Tapi kita tidak memiliki indikasi bahwa ada sesuatu yang salah. Tapi kita tidak tahu, kita tidak bisa memastikannya dengan satu atau lain cara. Itu mengapa kita melakukan semua forensik," tambahnya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (28/7/2018).

Perang Korea merenggut nyawa lebih dari 36.000 tentara AS, 130 ribu pasukan Korea Selatan (Korsel), dan lebih dari 2.000 sekutu, serta ratusan ribu tentara China dan Korut. Sampai hari ini, sisa-sisa sekitar 7.700 personel AS belum ditemukan.

Mattis menyebut langkah terbaru Korut sebuah kesempatan untuk memberi keluarga mereka penghormatan terakhir. Ia mencatat bahwa peti mati ditutup bendera PBB karena kewarganegaraan jasad tersebut belum diketahui.

Mattis menambahkan AS pada akhirnya tertarik untuk membuat kesepakatan untuk mengirim tim ke Korut guna melanjutkan pencarian.

Meski begitu, pensiunan Jenderal Marinir itu menggambarkan keputusan Korut untuk memulangkan jasad tentara sebagai sebuah langkah maju.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Korut Kim Jong-un yang memenuhi janjinya mengembalikan jasad tentara Perang Korea.

"Pada saat ini, sebuah pesawat membawa jasad dari beberapa pahlawan besar yang gugur dari Amerika, kembali dari Perang Korea. Mereka akan kembali ke Amerika Serikat. Mike Pence, Wakil Presiden kita yang luar biasa, akan berada di sana untuk menyambut keluarga-keluarga dan sisanya, "kata Trump.

"Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kim untuk memegang kata-katanya. Kami memiliki banyak orang lain yang datang. Tapi saya ingin berterima kasih kepada Ketua Kim di depan media untuk memenuhi janji yang dia buat untuk saya. Dan saya yakin dia akan terus untuk memenuhi janji itu ketika mereka mencari dan mencari dan mencari," imbuhnya.

Baca Juga: Korut Kembalikan Jasad Tentara AS, Trump: Terima Kasih Kim Jong-un
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)