Jet Tempur Inggris Cegat Pembom Su-24 Rusia di Atas Laut Hitam
A
A
A
BUKARES - Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) meluncurkan dua jet tempur Typhoon yang berbasis di Rumania untuk mencegat pesawat pembom Su-24 Rusia di atas Laut Hitam. Pesawat Moskow dicegat agar tidak memasuki wilayah udara NATO.
Dua jet tempur Inggris lepas landas dari Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu (MK) di Rumania, pada hari Kamis. Kedua jet tempur itu memantau ketat pergerakan pesawat pembom Rusia sesuai dengan misi Enhanced Air Policing (EAP) NATO.
Salah satu pilot RAF dari skuadron 1 mengatakan bahwa jet tempur yang dia kendalikan digerakkan ke arah pesawat Rusia. "Yang dekat dengan potensi melanggar wilayah udara NATO,” kata pilot yang berbicara dalam kondisi anonim, yang dikutip dari situs resmi RAF, Jumat (27/7/2018).
Pesawat pembom Moskow dipastikan belum masuk wilayah udara NATO."Kami diperintahkan untuk patroli langit, untuk waktu singkat sebagai pencegah, sampai akhirnya kembali ke Pangkalan Udara MK," lanjut pilot tersebut.
Ini bukan pertama kalinya RAF menyatakan telah mencegat pesawat militer Rusia di dekat wilayah udara NATO. Pada bulan Mei tahun ini, jet tempur Typhoon yang berbasis di Rumania diluncurkan sebagai respons terhadap pesawat Il-20 Coot Rusia yang beroperasi di dekat wilayah udara NATO di atas Laut Hitam.
Misi RAF di Rumania adalah bagian dari kegiatan "NATO Assurance Measures" yang diperkenalkan oleh aliansi pada tahun 2014.
NATO telah lama meningkatkan kehadiran militernya di Eropa Timur dan negara-negara Baltik. Aliansi itu menuduh pesawat-pesawat Rusia secara teratur beroperasi layaknya "hantu" di dekat wilayah NATO.
Sedangkan Moskow berulang kali menyatakan bahwa dengan meningkatkan pertahanan rudal Barat di depan pintu Rusia, NATO berisiko merusak keamanan regional.
Dua jet tempur Inggris lepas landas dari Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu (MK) di Rumania, pada hari Kamis. Kedua jet tempur itu memantau ketat pergerakan pesawat pembom Rusia sesuai dengan misi Enhanced Air Policing (EAP) NATO.
Salah satu pilot RAF dari skuadron 1 mengatakan bahwa jet tempur yang dia kendalikan digerakkan ke arah pesawat Rusia. "Yang dekat dengan potensi melanggar wilayah udara NATO,” kata pilot yang berbicara dalam kondisi anonim, yang dikutip dari situs resmi RAF, Jumat (27/7/2018).
Pesawat pembom Moskow dipastikan belum masuk wilayah udara NATO."Kami diperintahkan untuk patroli langit, untuk waktu singkat sebagai pencegah, sampai akhirnya kembali ke Pangkalan Udara MK," lanjut pilot tersebut.
Ini bukan pertama kalinya RAF menyatakan telah mencegat pesawat militer Rusia di dekat wilayah udara NATO. Pada bulan Mei tahun ini, jet tempur Typhoon yang berbasis di Rumania diluncurkan sebagai respons terhadap pesawat Il-20 Coot Rusia yang beroperasi di dekat wilayah udara NATO di atas Laut Hitam.
Misi RAF di Rumania adalah bagian dari kegiatan "NATO Assurance Measures" yang diperkenalkan oleh aliansi pada tahun 2014.
NATO telah lama meningkatkan kehadiran militernya di Eropa Timur dan negara-negara Baltik. Aliansi itu menuduh pesawat-pesawat Rusia secara teratur beroperasi layaknya "hantu" di dekat wilayah NATO.
Sedangkan Moskow berulang kali menyatakan bahwa dengan meningkatkan pertahanan rudal Barat di depan pintu Rusia, NATO berisiko merusak keamanan regional.
(mas)