Suriah: Evakuasi 'White Helmets' adalah Operasi Kriminal Israel

DAMASKUS - Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam evakuasi kelompok "White Helmets" yang dilakukan oleh Israel, atas permintaan Kanada, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Damaskus menyebut evakuasi tersebut adalah sebuah operasi kriminal.

Dalam sebuah pernyataan, evakuasi "White Helmets", yang dinilai oleh Damaskus sebagai kepanjangan tangan dari Al-Nusra, membuktikan bahwa Barat mendukung kelompok teroris yang beroperasi di Suriah.

"Operasi yang dilakukan oleh Israel dan bawahannya adalah kriminal, itu mengungkapkan sifat sebenarnya dari apa yang disebut Helm Putih, Suriah memperingatkan tentang bahayanya," kata Kemlu Suriah.

"Dukungan dari evakuasi oleh AS, Inggris, Yordania, Jerman dan Kanada membuktikan fakta bahwa negara-negara ini mendukung teroris di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (23/7).

Sebelumnya diwartakan, pemerintah Kanada dilaporkan akan menampung setidaknya 50 anggota "White Helmets" dan keluarga mereka, yang sukses dievakuasi dari Suriah. Setidaknya 400 anggota kelompok itu sudah berhasil dievakuasi dari Suriah ke Yordania, sebelum akhirnya nanti "dikirim" ke sejumlah negara Barat, termasuk Kanada.

"Ottawa telah setuju untuk menerima hingga 50 relawan "White Helmet" dan keluarga mereka, yang bisa berarti hingga 250 orang akan ditampung Kanada," kata seorang sumber di pemerintahan Kanada yang berbicara dalam kondisi anonim.