Gelombang Panas Sengat Jepang, 30 Tewas
A
A
A
TOKYO - Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan di tengah gelombang panas yang menyengat Negeri Matahari Terbit itu. Peringatan dikeluarkan setelah sekitar 30 orang meregang nyawa akibat serangan gelombang panas tersebut.
Otoritas Jepang mendesak warganya untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap gelombang panas. Tengah pekan ini, suhu di Jepang mencapai 40,7C. Di kota Kyoto suhu telah mencapai di atas 38C selama tujuh hari berturut-turut untuk pertama kalinya sejak catatan dimulai pada abad ke-19.
Selain telah menewaskan 30 orang, gelombang panas juga menyebabkan ribuan orang lainnya dirawat di rumah sakit selama dua minggu terakhir seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/7/2018).
Kementerian Pendidikan Jepang mengatakan kepada sekolah-sekolah untuk mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah heat stroke setelah seorang bocah laki-laki enam tahun meninggal setelah kelas luar di Prefektur Aichi pada hari Selasa lalu.
Badan meteorologi Jepang mendesak warga untuk minum air yang cukup guna mencegah kelelahan akibat panas.
Suhu panas juga mempersulit upaya pemulihan banjir di Jepang bagian barat, karena banyak sukarelawan berjuang melawan suhu panas. Lebih dari 200 orang tewas dalam banjir dan lumpur longsor yang dipicu oleh rekor curah hujan awal bulan ini.
Otoritas Jepang mendesak warganya untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap gelombang panas. Tengah pekan ini, suhu di Jepang mencapai 40,7C. Di kota Kyoto suhu telah mencapai di atas 38C selama tujuh hari berturut-turut untuk pertama kalinya sejak catatan dimulai pada abad ke-19.
Selain telah menewaskan 30 orang, gelombang panas juga menyebabkan ribuan orang lainnya dirawat di rumah sakit selama dua minggu terakhir seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/7/2018).
Kementerian Pendidikan Jepang mengatakan kepada sekolah-sekolah untuk mengambil langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah heat stroke setelah seorang bocah laki-laki enam tahun meninggal setelah kelas luar di Prefektur Aichi pada hari Selasa lalu.
Badan meteorologi Jepang mendesak warga untuk minum air yang cukup guna mencegah kelelahan akibat panas.
Suhu panas juga mempersulit upaya pemulihan banjir di Jepang bagian barat, karena banyak sukarelawan berjuang melawan suhu panas. Lebih dari 200 orang tewas dalam banjir dan lumpur longsor yang dipicu oleh rekor curah hujan awal bulan ini.
(ian)