Diadili, Harun Yahya Bantah Tuduhan Pelecehan Seks

Kamis, 19 Juli 2018 - 17:35 WIB
Diadili, Harun Yahya Bantah Tuduhan Pelecehan Seks
Diadili, Harun Yahya Bantah Tuduhan Pelecehan Seks
A A A
ISTANBUL - Penulis buku Islam asal Turki yang kontroversial, Adnan Oktar alias Harun Yahya , dibawa ke pengadilan di Istanbul, Kamis (19/7/2018). Dia membantah tuduhan terlibat pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Dia ditangkap bersama lebih dari 160 pengikutnya pada Rabu, 11 Juli lalu. Dia ditangkap atas beberapa tuduhan, termasuk pemerkosaan hingga spionase.

Mengutip kantor berita Anadolu, ratusan pengikut Oktar masih diinterogasi.

Dalam kesaksiannya ke pengadilan, Oktar mengaku tidak bersalah. Dia justru mengklaim menjadi korban "plot". Dia mengaku sebagai seorang nasionalis dan Atatürkist.

“Saya tinggal di mata publik. Semua orang tahu saya ketika saya tinggal di antara orang-orang dan di televisi. Semua tempat saya telah dikenal," katanya.

Dia membantah menjadi pemimpin sebuah sekte kriminal dan menolak tuduhan terlibat pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Oktar juga mengatakan bahwa penghasilan bulanannya adalah 3.500 Lira atau sekitar USD730.

Oktar adalah pembawa acara talk show di saluran televisinya, A9, di mana dia memadukan diskusi tentang Islam dan menari dengan para wanita yang dia sebut "kittens" (anak kucing).

Dia kerap dikecam oleh otoritas keagamaan Turki atas aksinya yang memicu kontroversi. Ali Erbas, kepala agensi urusan agama Turki, Diyanet, pada awal tahun ini mengatakan bahwa Oktar kemungkinan kehilangan keseimbangan mental.

Oktar juga kerap dijuluki sebagai televangelist. Menurut website-nya, dia telah menulis lebih dari 300 buku yang telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa di bawah nama pena Harun Yahya.

Pada 2006, dia menulis buku berjudul "Atlas of Creation" yang menyebut teori evolusi Charles Darwin sebagai akar terorisme global.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3317 seconds (0.1#10.140)