Siswi di India Diperkosa hingga Pingsan oleh 10 Siswa

Kamis, 19 Juli 2018 - 11:28 WIB
Siswi di India Diperkosa...
Siswi di India Diperkosa hingga Pingsan oleh 10 Siswa
A A A
NEW DELHI - Seorang siswi di India diperkosa hingga dia pingsan dalam serangan mengerikan oleh sepuluh siswa saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Korban mengungkap kejahatan para pelaku ketika didesak orangtuanya karena tiba-tiba menolak pergi ke sekolah.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa para pemerkosa mengancam akan ada "konsekuensi mengerikan" jika dia memberi tahu siapa pun atas apa yang dia alami.

Insiden itu terjadi di distrik Champaran Barat Bihar pekan lalu, tetapi baru dilaporkan ke polisi pada hari Selasa.

Polisi mengatakan, korban awalnya sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Namun, di perjalanan dia dibawa para pelaku sebuah ladang tebu dan diserang hingga tak sadarkan diri.

Usia korban belum diungkap polisi. "Insiden ini sangat serius dan menyedihkan," kata inspektur polisi distrik setempat, Arvind Kumar Gupta, kepada wartawan hari Rabu.

"Kami sedang menyelidiki kasus ini. Semua orang yang terlibat dalam kejahatan akan ditangkap," ujarnya, dikutip Gulf News, Kamis (19/7/2018).

Polisi telah membentuk tim investigasi khusus. Satu orang telah ditangkap dan beberapa tersangka lainnya sedang dikejar.

Pemerkosaan 18 Orang

Kasus pemerkosaan siswi oleh sepuluh siswa itu merupakan insiden kedua dalam dua minggu terakhir. Awal bulan ini, seorang siswi kelas sembilan mengaku diperkosa oleh 18 orang, termasuk kepala sekolah tempat dia belajar, dua guru sekolah dan 15 siswa setelah polisi menangkap kepala sekolah.

Yang mengejutkan, anak kepala sekolah juga terlibat dalam pemerkosaan korban. Korban remaja terdaftar di sekolah swasta yang terletak di wilayah hukum kantor polisi Ekma di distrik Saran, sekitar 100 km di utara Patna.

Menurut laporan korban, tiga siswa memerkosa dirinya di toilet sekolah pada bulan Desember tahun lalu dan kemudian membuat video tentang insiden tersebut.

Melalui video tersebut, orang-orang yang dituduh mulai memerasnya dan juga memaksanya untuk berhubungan seks di sekolah.

Ketika korban membawa masalah ini ke administrasi sekolah, kepala sekolah serta beberapa guru bukannya membela tapi justru mengeksploitasi dirinya secara seksual.

Trauma ini berlanjut selama tujuh bulan terakhir sampai akhirnya korban mengerahkan keberanian dan melaporkan masalah ini kepada orang tuanya yang melaporkan 18 orang ke kantor polisi setempat. Para tersangka antara lain kepala sekolah Uday Singh, dua guru dan 15 siswa yang kebanyakan berusia remaja.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)