Gelombang Panas Sengat Jepang, 14 Orang Meninggal

Selasa, 17 Juli 2018 - 16:42 WIB
Gelombang Panas Sengat Jepang, 14 Orang Meninggal
Gelombang Panas Sengat Jepang, 14 Orang Meninggal
A A A
TOKYO - Gelombang panas yang hebat telah menewaskan sedikitnya 14 orang selama tiga hari pada akhir pekan lalu di Jepang. Cuaca panas ini melanda setelah bencana banjir besar terjadi di beberapa wilayah yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Suhu panas di Jepang pada hari Senin kemarin mencapai lebih dari 39 derajat Celsius. Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), cuaca panas melanda beberapa daerah pedalaman dan dikombinasikan dengan kelembaban tinggi yang menyebabkan kondisi berbahaya.

Dari 14 korban tewas akibat gelombang panas, salah satunya adalah seorang wanita berusia 90-an tahun yang ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah ladang. Ribuan lainnya dirawat di rumah sakit karena terpengaruh dengan suhu panas.

Gelombang panas terkuat dirasakan warga di kawasan Prefektur Gifu, khususnya di Kota Ibigawa, yang suhunya mencapai 39,3 derajat Celcius. Di Tokyo, suhu panas mencapai 34 derajat Celsius pada hari Senin.

"Ini benar-benar panas. Yang bisa kita lakukan adalah terus minum air," kata seorang pria di Okayama kepada stasiun televisi NHK, yang dikutip Reuters, Selasa (17/7/2018).

Menurut JMA, suhu 35 derajat Celsius atau di atasnya dianggap sebagai "hari yang sangat panas" di Jepang, tercatat dirasakan di 200 lokasi pada hari Minggu.

Kondisi ini, menurut JMA, tidak biasa terjadi pada bulan Juli, meski pernah terjadi pada tahun 2014 di 213 lokasi.

Data Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, pada tahun lalu, 48 orang meninggal karena panas antara Mei dan September.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3873 seconds (0.1#10.140)