Saudi Luncurkan Sistem Matir untuk Prediksi Cuaca Ekstrem

JEDDAH - Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Arab Saudi telah meluncurkan sistem untuk membantu memprediksi cuaca ekstrem termasuk hujan lebat di seluruh wilayah Kerajaan. Sistem teknologi tinggi ini disebut sebagai Sistem Matir.

Sistem Matir merupakan teknologi pertama dari jenisnya yang diterapkan di wilayah Arab. Teknologi tinggi ini dirancang untuk membantu pihak berwenang merencanakan persiapan lebih awal untuk situasi cuaca ekstrem, terutama hujan, dan membuat keputusan terbaik untuk meminimalkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti.

Mengutip laporan Arab News, Senin (16/7/2018), cara kerja Sistem Matir menggunakan data dari satelit, pusat-pusat cuaca regional dan internasional serta stasiun pemantauan. Data mentah ini dimodelkan dengan persamaan dan algoritma yang diterapkan untuk membuat perkiraan dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Matir menampilkan panel kontrol yang menunjukkan perkiraan keseluruhan risiko banjir selama lima hari ke depan. Informasi ini diberi kode warna berdasarkan tingkat risiko, dengan kuning dan merah mewakili risiko tertinggi.

Sistem ini juga memberikan prediksi cuaca standar per jam selama lima hari ke depan, termasuk suhu, kecepatan dan arah angin, intensitas hujan, kabut dan awan, serta kelembaban relatif.

Sistem ini menggunakan semua data untuk memberikan prediksi dan peringatan untuk semua sekretariat dan kota di 286 wilayah Saudi. Selain itu, Sistem Matir juga menyediakan data radar yang merinci lokasi dan arah badai dan petir.