Pompeo pada Kongres: Pertemuan Putin-Trump untuk AS yang Lebih Baik
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo angkat bicara mengenai seruan dari Kongres AS untuk membatalkan pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Keduanya dijadwalkan bertemu awal pekan depan di Finlandia.
Pompeo menyatakan, pertemuan antara Trump dan Putin harus dilanjutkan. Mantan bos CIA itu menyebut, pertemuan kedua pemimpin negara itu dapat membawa posisi AS menuju tempat yang lebih baik.
"Saya yakin bahwa pertemuan Trump dengan Putin akan menempatkan Amerika di tempat yang lebih baik. Sangat penting bahwa mereka bertemu," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (15/7).
Seruan Kongres AS itu datang di tengah kembali munculnya tudingan peretasan terhadap sejumlah situs pemerintah AS oleh hacker Rusia. Setidaknya 12 orang warga Rusia ditangkap atas diugaan peretasan ini.
Sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2016, pihak berwenang Amerika telah menyelidiki sejumlah dugaan tentang kemungkinan kerjasama tim kampanye Trump dengan Rusia, dan telah mengklaim bahwa Moskow ikut campur dalam proses pemilihan AS.
Pihak berwenang Rusia telah berulang kali membantah semua tuduhan atas kurangnya bukti yang diajukan oleh otoritas AS untuk membuktikan bahwa tudingan itu benar adanya.
Pompeo menyatakan, pertemuan antara Trump dan Putin harus dilanjutkan. Mantan bos CIA itu menyebut, pertemuan kedua pemimpin negara itu dapat membawa posisi AS menuju tempat yang lebih baik.
"Saya yakin bahwa pertemuan Trump dengan Putin akan menempatkan Amerika di tempat yang lebih baik. Sangat penting bahwa mereka bertemu," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (15/7).
Seruan Kongres AS itu datang di tengah kembali munculnya tudingan peretasan terhadap sejumlah situs pemerintah AS oleh hacker Rusia. Setidaknya 12 orang warga Rusia ditangkap atas diugaan peretasan ini.
Sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2016, pihak berwenang Amerika telah menyelidiki sejumlah dugaan tentang kemungkinan kerjasama tim kampanye Trump dengan Rusia, dan telah mengklaim bahwa Moskow ikut campur dalam proses pemilihan AS.
Pihak berwenang Rusia telah berulang kali membantah semua tuduhan atas kurangnya bukti yang diajukan oleh otoritas AS untuk membuktikan bahwa tudingan itu benar adanya.
(esn)