Jaguar di Bonbin New Orleans Lepas dari Kandang, Bunuh 6 Hewan

Minggu, 15 Juli 2018 - 05:07 WIB
Jaguar di Bonbin New Orleans Lepas dari Kandang, Bunuh 6 Hewan
Jaguar di Bonbin New Orleans Lepas dari Kandang, Bunuh 6 Hewan
A A A
NEW ORLEANS - Seekor jaguar melarikan diri dari kandangnya di Kebun Binatang (Bonbin) Audubon di New Orleans pada Sabtu pagi waktu Amerika Serikat (AS). Kucing besar itu menerkam enam satwa lain hingga mati dan membuat bonbin ditutup sementara.

Jaguar yang diberi nama Valerio itu lepas dari kandangnya sekitar pukul 07.20 waktu setempat. Valerio kemudian menerkam empat ekor alpaka, seekor emu dan seekor rubah di habitat terdekat.

Valerio akhirnya dibius oleh tim dokter hewan di kebun binatang tersebut kurang dari satu jam setelah terlepas. Menurut pengelola kebun binatang, tak ada orang yang terluka dalam insiden ini.

Belum jelas bagaimana satwa ganas itu bisa terlepas dari kandangnya. Pihak kebun binatang kini sedang melakukan penyelidikan.

"Kami mencari setiap kemungkinan penyebabnya," kata Kyle Burks, wakil presiden dan direktur pengelola kebun binatang, dalam konferensi pers yang dilansir Reuters, Minggu (15/7/2018).

Menurut para pejabat di kebun binatang, serangan jaguar pada enam satwa lain itu kemungkinan terkait faktor teritorial, bukan didorong oleh keinginan untuk berburu makanan.

"Dia jaguar jantan muda, dia melakukan apa yang dilakukan seekor jaguar," kata Joel Hamilton, kurator umum kebun binatang.

Valerio lahir di Kebun Binatang San Diego pada Maret 2015 dan dipindah ke New Orleans pada bulan Oktober 2017. Panjang tubuh jaguar jantan bisa tumbuh hingga enam kaki tanpa termasuk ekornya. Beratnya bisa mencapai 250 pon. Jaguar merupakan satu-satunya satwa yang disebut "kucing besar" asli Amerika.

Kebun binatang New Orleans kemungkinan akan dibuka lagi untuk publik pada hari Minggu waktu setempat. Pejabat kebun binatang menekankan bahwa insiden pada hari Sabtu itu belum pernah terjadi sebelumnya dan meyakinkan para calon pengunjung bahwa tidak ada masalah keamanan di sana.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5424 seconds (0.1#10.140)