Trump Merasa Bisa Keluarkan AS dari NATO Tanpa Restu Kongres

Jum'at, 13 Juli 2018 - 02:43 WIB
Trump Merasa Bisa Keluarkan...
Trump Merasa Bisa Keluarkan AS dari NATO Tanpa Restu Kongres
A A A
BRUSSELS - Presiden Donald Trump merasa bisa menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tanpa persetujuan Kongres. Dia menyampaikan itu kepada wartawan di sela-sela KTT NATO di Brussels.

Pemimpin Gedung Putih ini awalnya ditanya apakah dia bisa mengancam untuk membuat Amerika keluar dari aliansi militer tersebut. Dia juga ditanya apakah bisa melakukan itu tanpa persetujuan Kongres.

Trump mengabaikan pertanyaan pertama. Tapi, pada pertanyaan kedua, dia menjawab; "Saya pikir saya bisa."

Presiden Trump sebelumnya menekan negara-negara NATO untuk meningkatkan belanja militernya hingga empat persen dari produk domestik bruto (PDB) masing-masing negara. Dia merasa Washington diperlakukan tidak adil di NATO karena berkontribusi terbesar dalam pendanaan militer aliansi.

Reaksi keras pemimpin Amerika itu membuat Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dilaporkan menggeser pertemuan ke sesi darurat untuk sekutu-sekutu NATO.

Setelah sesi darurat, Trump mengatakan bahwa NATO sangat bersatu, sangat kuat, dan tidak ada masalah.

Dia menambahkan bahwa sekutu-sekutu NATO telah berkomitmen untuk meningkatkan belanja pertahanan masing-masing melampaui dua persen dari PDB mereka. Menurutnya, dengan komitmen itu AS tidak akan keluar dari aliansi militer tersebut.

Namun, Presiden Prancis Emmanuel Macron membantah klaim Trump bahwa 29 negara anggota NATO sudah berkomitmen untuk meningkatkan belanja militer melampaui dua persen dari PDB masing-masing negara.

"Presiden Trump tidak pernah kapan pun, baik di depan umum atau secara pribadi, mengancam akan mundur dari NATO," ujar Macron, yang dikutip Reuters, Jumat (13/7/2018).

Saat ini, hanya lima negara anggota NATO; AS, Inggris, Yunani, Estonia, dan Polandia, yang mengalokasikan dua persen dari PDB mereka untuk belanja pertahanan. Angka belanja militer itu menjadi syarat untuk keanggotaan NATO.

Pada 2017, AS menghabiskan USD686 miliar untuk belanja pertahanan, lebih dari dua kali lipat pengeluaran dari gabungan 28 negara NATO lainnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1402 seconds (0.1#10.140)