Erdogan Tunjuk Menantunya sebagai Menteri Keuangan

Selasa, 10 Juli 2018 - 13:49 WIB
Erdogan Tunjuk Menantunya...
Erdogan Tunjuk Menantunya sebagai Menteri Keuangan
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menunjuk menantunya sebagai Menteri Keuangan. Penunjukkan itu dilakukan setelah Erdogan dilantik menjadi presiden untuk masa lima tahun berikutnya.

Penunjukan Berat Albayrak, yang telah menjabat sebagai menteri energi sejak 2015, langsung mengguncang pasar. Nilai tukar lira Turki dilaporkan merosot 2%.
Erdogan Tunjuk Menantunya sebagai Menteri Keuangan

Juga muncul kabar bahwa Mehmet Simsek, mantan bankir di Merrill Lynch yang bertindak sebagai wakil perdana menteri di pemerintah Turki sebelumnya, tidak akan mendapatkan posisi di kabinet baru.

Dalam perubahan penting lainnya yang diumumkan oleh Erdogan pada hari Senin, pemimpin militer Jenderal Hulusi Akar ditunjuk sebagai menteri pertahanan baru.

Sementara itu Mevlut Cavusoglu tetap di posnya sebagai menteri luar negeri seperti dikutip dari BBC, Selasa (10/7/2018).

Erdogan terpilih kembali menjadi presiden dalam pemilu bulan dengan perolehan suara mencapai 53%. Dia telah memimpin pembangunan ekonomi yang kuat dan basis dukungan yang solid.

Erdogan, yang terpilih kembali bulan lalu, bersumpah untuk mendorong negara Turki lebih maju dengan kekuatan barunya yang besar.

Posisi baru Erdogan menandai transisi dari sistem parlementer dan perdana menteri, yang telah ada sejak didirikannya republik Turki modern 95 tahun lalu. Ini memungkinkan dia untuk menunjuk menteri dan wakil presiden dan campur tangan dalam sistem hukum.

Setelah mengambil sumpah jabatan di parlemen pada hari Senin, Erdogan mengatakan kepada tamunya di istana kepresidenan di Ibu Kota, Ankara, bahwa Turki memasuki awal yang baru.

"Kami meninggalkan sistem yang di masa lalu telah merugikan negara kami dengan harga yang mahal dalam kekacauan politik dan ekonomi," katanya.

Tetapi lawan-lawan politiknya takut jika peran barunya sebagai presiden akan menghancurkan demokrasi Turki. Ia telah membatasi kritik, menindak lawan dan memenjarakan 160 ribu orang.
(ian)
Berita Terkait
Mengapa Erdogan Menjadi...
Mengapa Erdogan Menjadi Pemimpin Terkuat di Dunia? Salah Satunya Mendorong Kebangkitan Islam
Bersama Istri, Presiden...
Bersama Istri, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Tiba di Bali
Murka Disebut Teroris,...
Murka Disebut Teroris, Erdogan Tuntut Politisi Anti Islam Belanda
Turki-Israel Sepakat...
Turki-Israel Sepakat Tingkatkan Hubungan
Protes Rektor yang Ditunjuk...
Protes Rektor yang Ditunjuk Erdogan, 159 Demonstran Ditahan
Erdogan Jadikan Peradilan...
Erdogan Jadikan Peradilan sebagai Alat untuk Memukul Lawan Politiknya
Berita Terkini
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
18 menit yang lalu
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
45 menit yang lalu
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
1 jam yang lalu
Perang Pecah! India...
Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
1 jam yang lalu
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
1 jam yang lalu
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
2 jam yang lalu
Infografis
Respons Donald Trump...
Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Viral
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved