Trump Calonkan Brett Kavanaugh Jadi Hakim Agung
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk mencalonkan hakim konservatif Brett Kavanaugh menjadi Hakim Agung.
Kavanaugh memulai karirnya sebagai juru tulis untuk Hakim Anthony Kennedy. Mantan penasihat George W. Bush yang kini duduk di Pengadilan Banding AS di Washington itu akan menggantikan Kennedy ketika ia pensiun pada akhir bulan ini.
"Hakim Kavanaugh memiliki kredensial yang sempurna, kualifikasi yang tak tertandingi, dan komitmen yang terbukti untuk keadilan yang setara di bawah hukum," kata Trump ketika ia mengumumkan keputusannya yang banyak ditunggu dari Gedung Putih.
"Tidak ada seorang pun di Amerika yang lebih memenuhi syarat untuk posisi ini dan tidak ada yang lebih layak," imbuh Trump sembari mendesak Senat untuk dengan cepat mengkonfirmasi calonnya seperti dikutip dari AFP, Selaa (10/7/2018).
Kennedy sejak lama menjabat sebagai penyambung antara kelompok konservatif Mahkamah Agung dan kaum liberal. Kepergiannya memberikan Trump kesempatan untuk menempatkan cap konservatif di bangku hakim.
"Hakim Kennedy mengabdikan karirnya untuk mengamankan kebebasan. Saya merasa terhormat untuk dinominasikan guna mengisi tempat duduknya di Mahkamah Agung," kata Kavanaugh yang berusia 53 tahun saat dia menerima pencalonannya.
"Filosofi peradilan saya sangat mudah. Seorang hakim harus independen dan harus menafsirkan hukum, bukan membuat undang-undang," jelasnya.
"Seorang hakim harus menafsirkan undang-undang sebagai yang tertulis. Dan hakim harus menafsirkan konstitusi sebagai tertulis, diinformasikan oleh sejarah dan tradisi dan preseden," imbuhnya.
Lulusan Universitas Yale, Kavanaugh telah menunjukkan mandat konservatifnya dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika ia menentang Obamacare, rencana asuransi kesehatan universal yang dijalankan di bawah pimpinan pendahulu Trump, Barack Obama.
Pada 1990-an, ia memimpin penyelidikan bunuh diri pembantu Bill Clinton Vince Foster, yang terkait dengan kontroversi Whitewater yang dimulai sebagai penyelidikan terhadap investasi real estat pasangan presiden.
Kavanaugh kemudian berkontribusi pada laporan jaksa Kenneth Starr dalam urusan Clinton dengan pegawai internal Gedung Putih Monica Lewinsky.
Setelah pindah ke Gedung Putih pada tahun 2001, Bush merekrut Kavanaugh sebagai penasihat hukum sebelum kemudian menempatkannya di pengadilan banding.
Pada 2012, Kavanaugh adalah bagian dari panel yang membatalkan tindakan Badan Perlindungan Lingkungan yang bertujuan mengurangi polusi udara di Amerika Serikat.
Dia baru-baru ini menyuarakan ketidaksepakatan dengan keputusan pengadilan yang memungkinkan seorang remaja imigran yang tidak sah untuk melakukan aborsi.
Kavanaugh memulai karirnya sebagai juru tulis untuk Hakim Anthony Kennedy. Mantan penasihat George W. Bush yang kini duduk di Pengadilan Banding AS di Washington itu akan menggantikan Kennedy ketika ia pensiun pada akhir bulan ini.
"Hakim Kavanaugh memiliki kredensial yang sempurna, kualifikasi yang tak tertandingi, dan komitmen yang terbukti untuk keadilan yang setara di bawah hukum," kata Trump ketika ia mengumumkan keputusannya yang banyak ditunggu dari Gedung Putih.
"Tidak ada seorang pun di Amerika yang lebih memenuhi syarat untuk posisi ini dan tidak ada yang lebih layak," imbuh Trump sembari mendesak Senat untuk dengan cepat mengkonfirmasi calonnya seperti dikutip dari AFP, Selaa (10/7/2018).
Kennedy sejak lama menjabat sebagai penyambung antara kelompok konservatif Mahkamah Agung dan kaum liberal. Kepergiannya memberikan Trump kesempatan untuk menempatkan cap konservatif di bangku hakim.
"Hakim Kennedy mengabdikan karirnya untuk mengamankan kebebasan. Saya merasa terhormat untuk dinominasikan guna mengisi tempat duduknya di Mahkamah Agung," kata Kavanaugh yang berusia 53 tahun saat dia menerima pencalonannya.
"Filosofi peradilan saya sangat mudah. Seorang hakim harus independen dan harus menafsirkan hukum, bukan membuat undang-undang," jelasnya.
"Seorang hakim harus menafsirkan undang-undang sebagai yang tertulis. Dan hakim harus menafsirkan konstitusi sebagai tertulis, diinformasikan oleh sejarah dan tradisi dan preseden," imbuhnya.
Lulusan Universitas Yale, Kavanaugh telah menunjukkan mandat konservatifnya dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika ia menentang Obamacare, rencana asuransi kesehatan universal yang dijalankan di bawah pimpinan pendahulu Trump, Barack Obama.
Pada 1990-an, ia memimpin penyelidikan bunuh diri pembantu Bill Clinton Vince Foster, yang terkait dengan kontroversi Whitewater yang dimulai sebagai penyelidikan terhadap investasi real estat pasangan presiden.
Kavanaugh kemudian berkontribusi pada laporan jaksa Kenneth Starr dalam urusan Clinton dengan pegawai internal Gedung Putih Monica Lewinsky.
Setelah pindah ke Gedung Putih pada tahun 2001, Bush merekrut Kavanaugh sebagai penasihat hukum sebelum kemudian menempatkannya di pengadilan banding.
Pada 2012, Kavanaugh adalah bagian dari panel yang membatalkan tindakan Badan Perlindungan Lingkungan yang bertujuan mengurangi polusi udara di Amerika Serikat.
Dia baru-baru ini menyuarakan ketidaksepakatan dengan keputusan pengadilan yang memungkinkan seorang remaja imigran yang tidak sah untuk melakukan aborsi.
(ian)