Meksiko Ekstradisi Tangan Kanan El Chapo ke AS

Minggu, 08 Juli 2018 - 03:59 WIB
Meksiko Ekstradisi Tangan...
Meksiko Ekstradisi Tangan Kanan El Chapo ke AS
A A A
MEXICO CITY - Damaso Lopez, sosok tangan kanan pemimpin kartel Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara, diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

"Pada Jumat pagi, Damaso Lopez diserahkan kepada otoritas AS di (kota perbatasan) Ciudad Juarez untuk diekstradisi," kantor jaksa agung Meksiko mengatakan dalam sebuah siaran pers seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (8/7/2018).

Menurut Wakil Jaksa Agung Alberto Elias Beltran, Lopez, juga dikenal sebagai "El Licenciado" - gelar untuk lulusan perguruan tinggi - adalah saksi kunci potensial dalam persidangan Guzman, yang akan dimulai pada bulan September di New York.

Guzman ditangkap pada Januari 2016 setelah sempat melarikan diri selama enam bulan dan diekstradisi ke AS tahun lalu. Ia sebelumnya telah ditahan tetapi berhasil melarikan diri dua kali - pada tahun 2001 dengan bantuan Lopez, yang kemudian mendapatkan kepercayaannya, dan pada tahun 2015 dari penjara keamanan tinggi Meksiko melalui terowongan.

"Baik Jaksa Agung Meksiko dan Departemen Kehakiman Amerika Serikat memiliki kepentingan hukum dalam pengadilan dan kesuksesan sanksi Guzman," kata Beltran pada konferensi pers.

Lopez (52) menghadapi tuduhan perdagangan narkoba yang diajukan Distrik Timur Virginia. Ia juga dituduh berkomplot untuk melakukan pencucian uang dan dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Ia ditahan pada 2 Mei 2017 oleh otoritas federal di Mexico City.

"Sampai penangkapannya, Damaso Lopez diduga berpartisipasi dalam konspirasi bertahun-tahun untuk mendistribusikan kokain dalam jumlah besar, berniat untuk mengimpor obat-obatan itu ke Amerika Serikat," kata Wakil Asisten Jaksa Agung AS, John P. Cronan.

"Penangkapan dan ekstradisi Lopez menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan mitra kami di Meksiko untuk mengejar pedagang obat bius yang berusaha membanjiri jalan kami dengan racun yang adiktif dan mematikan, untuk keuntungan haram mereka sendiri," tambah Cronan, berterima kasih kepada Meksiko atas keberhasilan kerja sama bilateral.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)