Al-Shabaab Serang Kementerian Dalam Negeri Somalia, 9 Tewas

Sabtu, 07 Juli 2018 - 23:32 WIB
Al-Shabaab Serang Kementerian...
Al-Shabaab Serang Kementerian Dalam Negeri Somalia, 9 Tewas
A A A
MOGADISHU - Sembilan orang tewas dalam sebuah serangan terhadap Kementerian Dalam Negeri Somalia. Pasukan keamanan berhasil menewaskan ketiga penyerang setelah terlibat baku tembak selama dua jam.

Sejumlah orang, sebagian besar pekerja pemerintah, terjebak dalam baku tembak. Para saksi mengatakan beberapa staf tewas atau terluka ketika melompat dari jendela atau tembok saat berusaha melarikan diri.

"Lebih dari 10 orang terluka dan jumlah korban tewas bisa meningkat," kata Kolonel Ahmed Mohamed seperti dikutip dari AP, Sabtu (7/7/2018).

Kapten polisi Mohamed Hussein menuturkan bahwa serangan dimulai pada pagi hari saat bom mobil bunuh diri meledak di gerbang kompleks kementerian dalam negeri. Kompleks ini berdekatan dengan istana kepresidenan dan markas besar parlemen serta kementerian keamanan.

"Puluhan orang akhirnya diselamatkan dalam operasi itu," kata Hussein, ketika sirene ambulans menggema dan tentara melepaskan tembakan untuk membubarkan saksi mata dan pengendara.

Kelompok ekstrimis al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Al-Shabaab adalah kepanjangan tangan al-Qaeda yang berbasis di Somalia. Kelompok ini sering menargetkan daerah-daerah penting di Ibu Kota.

Kelompok ini dipercaya bertanggung jawab atas bom truk di bulan Oktober tahun lalu yang menewaskan lebih dari 500 orang dalam serangan mematikan dalam sejarah negara itu.

Ancaman dari kelompok ekstremis Islam paling mematikan di sub-Sahara Afrika telah melukai upaya untuk memperkuat pemerintah Somalia yang rapuh dan menstabilkan negara Tanduk Afrika yang lama kacau.

Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump telah meningkatkan upaya militer di Somalia, termasuk puluhan serangan pesawat tak berawak, terhadap al-Shabaab dan sejumlah militan yang terkait dengan kelompok Negara Islam (ISIS). Setidaknya dua personel militer AS telah terbunuh.

Militer AS dan komunitas internasional telah menyatakan keprihatinan tentang rencana pasukan keamanan Somalia untuk mengambil alih keamanan negara dari pasukan Uni Afrika multinasional selama beberapa tahun ke depan, dengan mengatakan pasukan lokal belum siap.
(ian)
Berita Terkait
Bom Mobil Bunuh Diri...
Bom Mobil Bunuh Diri Guncang Ibu Kota Somalia
Somalia Putuskan Hubungan...
Somalia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Kenya
Pasukan Somalia-Kenya...
Pasukan Somalia-Kenya Baku Tembak di Perbatasan
Perompak Somalia Bajak...
Perompak Somalia Bajak Kapal Berbendera Panama
Ledakan Bom Hantam Kafe...
Ledakan Bom Hantam Kafe Es Krim di Mogadishu, Somalia
Mengapa Perompak Somalia...
Mengapa Perompak Somalia Ditakuti?
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
19 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
726 Tentara Israel Tewas...
726 Tentara Israel Tewas dan 4.576 Luka dalam Perang Melawan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved