Emir Qatar Akui Bahas Pembelian S-400 Rusia dengan Putin

Sabtu, 07 Juli 2018 - 08:59 WIB
Emir Qatar Akui Bahas...
Emir Qatar Akui Bahas Pembelian S-400 Rusia dengan Putin
A A A
PARIS - Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mengaku telah membahas rencana pembelian sistem rudal pertahanan S-400 Rusia dengan Presiden Vladimir Putin. Namun, dia menegaskan bahwa belum ada kesepakatan yang telah dibuat.

Rencana pembelian sistem pertahanan canggih Moskow oleh negara kecil yang kaya di Teluk itu telah membuat Arab Saudi khawatir. Riyadh bahkan melakukan lobi keras untuk menghentikannya.

Surat kabar Prancis, Le Monde, melaporkan pada bulan lalu bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah menulis surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kekhawatirannya atas rencana Doha mengakuisisi S-400 Moskow. Dalam surat itu, Raja Salman mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap Qatar jika melanjutkan rencana pembelian tersebut.

"Saya tidak ingin membahas lebih rinci," kata Sheikh Tamim dalam konferensi pers di Paris usai berbicara dengan Presiden Macron, ketika ditanya tentang masalah akuisisi sistem pertahanan canggih Rusia.

"Tidak ada kesepakatan. Memang benar kami mendiskusikannya, kami membicarakannya," lanjut Emir Qatar tersebut, yang dikutip AFP, Sabtu (7/7/2018).

Pada Juni 2017, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan memulai memblokade ekonomi negara kecil itu atas tuduhan bahwa Doha mendukung terorisme dan Iran.

Tuduhan mendukung terorisme telah berkali-kali dibantah Doha. Sedangkan menjalin hubungan dengan Iran merupakan hak Qatar yang memilih untuk tidak terlibat perseteruan di kawasan regional.

S-400 adalah sistem rudal pertahanan surface-to-air generasi terbaru yang dikembangkan oleh Rusia. Sistem ini dianggap oleh negara-negara NATO sebagai ancaman terhadap pesawat jet tempur mereka.

Rusia telah menempatkannya di Suriah dan juga dalam pembicaraan untuk menjualnya kepada anggota Turki yang sejatinya adalah anggota NATO.

Emir Qatar terakhir kali bertemu Putin pada bulan Maret di Moskow. Mereka akan mengadakan pembicaraan lagi selama tahap terakhir Piala Dunia di Rusia.
(mas)
Berita Terkait
Sengketa Wilayah, Saudi:...
Sengketa Wilayah, Saudi: Keputusan Pengadilan Tak Terkait Keluhan Qatar
Hotel-hotel Milik Pangeran...
Hotel-hotel Milik Pangeran Arab Saudi, Nomor 4 Paling Dekat Menara Eiffel
GCC Sambut Kesepakatan...
GCC Sambut Kesepakatan Arab Saudi dan Qatar Buka Lagi Perbatasan
Begini Ekspresi Kekalahan...
Begini Ekspresi Kekalahan Lionel Messi Dkk Usai Dipermalukan Arab Saudi di Laga Perdana
Negara-negara Arab Tegaskan...
Negara-negara Arab Tegaskan Dukungan pada Raja Yordania
Putra Mahkota Arab Saudi...
Putra Mahkota Arab Saudi dan Macron Sepakat Atasi Dampak Perang Ukraina
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Nuklir Harry...
Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved