Yordania Kembali Buka Perbatasan dengan Suriah

Rabu, 04 Juli 2018 - 20:37 WIB
Yordania Kembali Buka...
Yordania Kembali Buka Perbatasan dengan Suriah
A A A
AMMAN - Pemerintah Yordania dilaporkan kembali membuka tiga pintu perbatasan dengan Suriah. Namun, pembukaan perbatasan ini bukan ditujukan untuk membiarkan pengungsi Suriah masuk, tapi untuk memberikan akses bagi bantuan kemanusiaan memasuki Suriah.

“Pemerintah memutuskan untuk membuka tiga penyeberangan perbatasan dalam rangka memfasilitasi bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah,” kata juru bicara pemerintah Yordania, Jumana Ghunaimat, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (4/7).

Ghunaimat tidak menjelaskan di mana penyeberangan perbatasan yang akan dibuka, tetapi dia mengatakan bahwa 36 truk yang membawa bantuan kemanusiaan menyeberang ke arah wilayah Suriah.

Sebelumnya, tentara Yordania menyatakan keprihatinannya, bahwa ISIS dan kelompok radikal lainnya akan mengambil keuntungan dari krisis pengungsi di provinsi Daraa di selatan Suriah.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Al-Hadath, Komandan Angkatan Darat Yordania, Jenderal Awda al-Shudeifat mengatakan bahwa Amman akan berpegang pada keputusannya untuk tidak membuka perbatasannya guna membiarkan lebih banyak pengungsi Suriah masuk. Ia juga menyatakan keprihatinan negara tentang infiltrasi teroris antara pengungsi.

Sementara itu, di sisi lain, Kantor Hak Asasi Manusia PBB dan lembaga pengungsi UNHCR terus mendesak Yordania untuk membuka perbatasannya bagi warga Suriah yang berusaha melarikan diri dari konflik yang meningkat di wilayah Deraa.

"Kami menyerukan kepada pemerintah Yordania untuk membuat perbatasannya tetap terbuka dan bagi negara-negara lain di kawasan itu untuk meningkatkan dan menerima warga sipil yang melarikan diri," kata juru bicara Dewan HAM PBB, Liz Throssell.

Juru bicara UNHCR, Andre Mahecic mengatakan, sekitar 40 ribu warga Suriah telah berkumpul di dekat perbatasan dengan Yordania. Amman sendiri diketahui telah menampung 650 ribu pengungsi Suriah.
(esn)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6731 seconds (0.1#10.140)