Saudi Larang Warga Suriah Laksanakan Ibadah Haji
A
A
A
DAMASKUS - Warga Suriah kembali tidak mendapatkan izin dari pemerintah Arab Saudi untuk memasuki kota Makkah guna melaksanakan ibadah Haji. Warga Suriah sudah dilarang memasuki Makkah sejak perang di negara itu pecah tujuh tahun lalu.
Saudi menetapkan kuota calon jamaah, yang dapat mengunjungi tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayah Saudi, untuk setiap negara tergantung pada populasi negara bersangkutan. Untuk mengunjungi Mekkah, jamaah memerlukan jenis visa khusus.
Kementerian Wakaf Suriah menyatakan keputusan dilarangnya warga Suriah memasuki Makkah didapat setelah terjadi pembicaraan antara Kementerian Luar Negeri Suriah dengan Kementerian Haji dan Urusan Agama Saudi.
"Pihak berwenang Saudi untuk tahun ketujuh berturut-turut tidak mengizinkan warga Suriah untuk melakukan ibadah haji," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (22/6).
"Syarat-syarat untuk dapat ibadah haji tidak dapat dipenuhi karena politisasi haji oleh otoritas Saudi, meskipun sejumlah komunikasi antara Kementerian Haji dan Urusan Agama Saudi dan Kementerian Luar Negeri Suriah telah dilakukan," sambungnya.
Kementerian itu menambahkan, agen-agen wisata yang berlokasi di Lebanon, yang merupakan tetangga Suriah, tidak berkontribusi pada penyelesaian situasi tetapi melakukan yang terbaik untuk mengamankan keuntungan.
Saudi menetapkan kuota calon jamaah, yang dapat mengunjungi tempat-tempat suci Islam yang terletak di dalam wilayah Saudi, untuk setiap negara tergantung pada populasi negara bersangkutan. Untuk mengunjungi Mekkah, jamaah memerlukan jenis visa khusus.
Kementerian Wakaf Suriah menyatakan keputusan dilarangnya warga Suriah memasuki Makkah didapat setelah terjadi pembicaraan antara Kementerian Luar Negeri Suriah dengan Kementerian Haji dan Urusan Agama Saudi.
"Pihak berwenang Saudi untuk tahun ketujuh berturut-turut tidak mengizinkan warga Suriah untuk melakukan ibadah haji," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (22/6).
"Syarat-syarat untuk dapat ibadah haji tidak dapat dipenuhi karena politisasi haji oleh otoritas Saudi, meskipun sejumlah komunikasi antara Kementerian Haji dan Urusan Agama Saudi dan Kementerian Luar Negeri Suriah telah dilakukan," sambungnya.
Kementerian itu menambahkan, agen-agen wisata yang berlokasi di Lebanon, yang merupakan tetangga Suriah, tidak berkontribusi pada penyelesaian situasi tetapi melakukan yang terbaik untuk mengamankan keuntungan.
(esn)