AS Bombardir Tentara Suriah di Dekat Al-Tanf, 1 Tewas

DAMASKUS - Seorang perwira militer Suriah tewas dalam serangan Amerika Serikat (AS) terhadap sebuah pos terdepan tentara Suriah di dekat pangkalan AS dekat perbatasan Irak-Suriah. Hal itu diungkapkan oleh seorang komandan aliansi regional yang mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Terkait tudingan itu, Pentagon mengatakan bahwa kelompok pemberontak Suriah yang didukung AS dan ditempatkan sebagai garnisun di al-Tanf terlibat pertempuran dengan pasukan musuh tak dikenal di luar zona dekonflik di sekitar garnisun, dan berhasil memaksanya mundur. Pentagon juga mengatakan tidak ada korban di kedua sisi seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/6/2018).

Milisi Syiah yang didukung Iran yang telah menguasai daerah perbatasan gurun sejak tahun lalu. Kelompok ini telah beberapa kali mendapat serangan dari kekuatan udara koalisi untuk menghentikan setiap gerak maju menuju ke pangkalan tersebut.

Al-Tanf adalah bagian dari wilayah yang dikenal sebagai Badia. Wilayah ini terdiri dari wilayah gurun yang luas dan jarang penduduknya, membentang sampai perbatasan Yordania dan Irak.

Secara terpisah, media pemerintah Suriah menyalahkan pesawat koalisi pimpinan AS atas pemboman di kota Shafaa, utara Albu Kamal, dan mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya delapan warga sipil.

Awal pekan ini, pihak berwenang Suriah mengatakan koalisi AS telah membom posisi tentara Suriah di dekat perbatasan Irak antara Albu Kamal dan al-Tanf yang menewaskan puluhan pejuang Syiah. Namun militer AS membantah bertanggung jawab atas serangan itu.