Ancam Tembak Kepala Trump, Pria AS Diburu Secret Service hingga FBI
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pria asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) diburu Secret Service, FBI dan Marshal Service setelah mengancam akan menembak kepala Presiden Donald Trump.
Marshal Service AS (USMS) bahkan menawarkan hadiah sebesar USD5.000 bagi pemberi informasi yang mengarah pada penangkapannya. Pria yang tengah diburu itu diketahui bernama Shawn Christy, 26.
Selain mengancam untuk "menempatkan peluru" di kepala Presiden Trump, Christy juga mengancam akan membunuh seorang jaksa wilayah setempat.
Sejak surat perintah penangkapannya dikeluarkan pihak berwenang, rumah Christy di McAdoo, dekat Tamaqua, telah disambangi para agen keamanan.
Christy baru-baru ini mem-posting ancaman pembunuhan di Facebook. Ancaman ditujukan terhadap Jaksa Northampton County John Morganelli. "(Saya) akan menempatkan peluru di kepala Anda segera setelah saya menempatkan satu di kepala Presiden Donald J. Trump," bunyi ancaman yang dia tulis.
Christy juga dilaporkan membuat ancaman terorisme terhadap petugas pajak di Bangor, Morganelli di wilayah Northampton. Sebuah laporan yang dikutip Fox News, Jumat (22/6/2018), menyebut bahwa Christy tinggal di Schuylkill County.
"Dia sosok yang jelas dan menghadirkan bahaya bagi komunitas penegak hukum," kata pejabat Marshal, Robert Clark, yang dilansir Pittsburgh Tribune-Review.
Ayah Christy, Craig, telah menghubungi pihak berwenang setelah membaca posting ancaman pembunuhan yang dibuat putranya di Facebook. Dia mengaku kesal dengan tindakan putranya, karena ancaman bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan berbagai hal.
Marshal Service AS (USMS) bahkan menawarkan hadiah sebesar USD5.000 bagi pemberi informasi yang mengarah pada penangkapannya. Pria yang tengah diburu itu diketahui bernama Shawn Christy, 26.
Selain mengancam untuk "menempatkan peluru" di kepala Presiden Trump, Christy juga mengancam akan membunuh seorang jaksa wilayah setempat.
Sejak surat perintah penangkapannya dikeluarkan pihak berwenang, rumah Christy di McAdoo, dekat Tamaqua, telah disambangi para agen keamanan.
Christy baru-baru ini mem-posting ancaman pembunuhan di Facebook. Ancaman ditujukan terhadap Jaksa Northampton County John Morganelli. "(Saya) akan menempatkan peluru di kepala Anda segera setelah saya menempatkan satu di kepala Presiden Donald J. Trump," bunyi ancaman yang dia tulis.
Christy juga dilaporkan membuat ancaman terorisme terhadap petugas pajak di Bangor, Morganelli di wilayah Northampton. Sebuah laporan yang dikutip Fox News, Jumat (22/6/2018), menyebut bahwa Christy tinggal di Schuylkill County.
"Dia sosok yang jelas dan menghadirkan bahaya bagi komunitas penegak hukum," kata pejabat Marshal, Robert Clark, yang dilansir Pittsburgh Tribune-Review.
Ayah Christy, Craig, telah menghubungi pihak berwenang setelah membaca posting ancaman pembunuhan yang dibuat putranya di Facebook. Dia mengaku kesal dengan tindakan putranya, karena ancaman bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan berbagai hal.
(mas)