AS Keluar dari Dewan HAM PBB, Israel Semringah
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku menyambut baik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk keluar dari Dewan HAM PBB. Netanyahu menyebut Dewan HAM PBB adalah badan PBB yang bisa dan memiliki standar ganda terhadap Israel.
”Organisasi yang bias, bermusuhan, anti-Israel, yang telah mengkhianati misinya untuk melindungi hak asasi manusia. Keputusan AS untuk meninggalkan badan berprasangka ini adalah pernyataan tegas, bahwa sudah cukup. Israel menyambut pengumuman Amerika," ucap Netanyahu.
Netanyahu, melalui akun Twitternya kemudian menyatakan terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump dan jajarannya atas apa yang dia sebut keputusan berani tersebut.
“Israel berterima kasih kepada Presiden Trump, Menteri Luar Negeri (Mike) Pompeo dan Duta Besar (Niky) Haley atas keputusan berani mereka menentang kemunafikan dan kebohongan dari apa yang disebut," ucapnya pada Rabu (20/6).
Ini merupakan yang pertama kalinya anggota dewan meninggalkan badan itu secara sukarela. Padahal, AS sudah setengah jalan selama masa tiga tahun di panel dengan 47 anggota tersebut.
Keputusan AS untuk meninggalkan Dewan HAM datang sehari setelah Komisioner Tinggi Dewan HAM PBB, Zeid Raad Al Hussein mengkritik kebijakan imigrasi AS.Zeid mengkritik Washington atas kebijakan ”basa-basi” yang memisahkan anak-anak imigran dari orangtuanya yang melintasi perbatasan secara ilegal dan menahan mereka di pusat-pusat penahanan.
”Organisasi yang bias, bermusuhan, anti-Israel, yang telah mengkhianati misinya untuk melindungi hak asasi manusia. Keputusan AS untuk meninggalkan badan berprasangka ini adalah pernyataan tegas, bahwa sudah cukup. Israel menyambut pengumuman Amerika," ucap Netanyahu.
Netanyahu, melalui akun Twitternya kemudian menyatakan terima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump dan jajarannya atas apa yang dia sebut keputusan berani tersebut.
“Israel berterima kasih kepada Presiden Trump, Menteri Luar Negeri (Mike) Pompeo dan Duta Besar (Niky) Haley atas keputusan berani mereka menentang kemunafikan dan kebohongan dari apa yang disebut," ucapnya pada Rabu (20/6).
Ini merupakan yang pertama kalinya anggota dewan meninggalkan badan itu secara sukarela. Padahal, AS sudah setengah jalan selama masa tiga tahun di panel dengan 47 anggota tersebut.
Keputusan AS untuk meninggalkan Dewan HAM datang sehari setelah Komisioner Tinggi Dewan HAM PBB, Zeid Raad Al Hussein mengkritik kebijakan imigrasi AS.Zeid mengkritik Washington atas kebijakan ”basa-basi” yang memisahkan anak-anak imigran dari orangtuanya yang melintasi perbatasan secara ilegal dan menahan mereka di pusat-pusat penahanan.
(esn)