Usai Idul Fitri, Taliban Bantai 30 Tentara Afghanistan
A
A
A
KABUL - Kelompok Taliban telah membantai 30 tentara Afghanistan dalam penyergapan di dua pos pemeriksaan di wilayah barat Provinsi Badghis. Serangan besar ini merupakan yang pertama sejak gencatan senjata untuk perayaan Idul Fitri.
Sebelumnya, Taliban mengumumkan gencatan senjata tiga hari untuk perayaan Idul Fitri. Pengumuman ini muncul setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada 7 Juni 2018 mengumumkan gencatan senjata mulai 11-19 Juni 2018 untuk alasan serupa.
Gubernur provinsi setempat Abdul Qafoor Malikzai mengonfirmasi serangan besar yang menewaskan 30 tentara tersebut. Kepala dewan provinsi Badghis, Abdul Aziz Bek, membambahkan, sebuah pangkalan militer di distrik Bala menjadi sasaran penyergapan.
"Sejumlah besar (milisi) Taliban datang dari beberapa arah," kata Bek, yang dilansir Reuters, Rabu (20/6/2018).
Pada 17 Juni lalu, Taliban mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke gunung untuk terus memerangi pasukan pemerintah, meskipun Presiden Ashraf Ghani memperpanjang gencatan senjata selama sepuluh hari.
Setidaknya 26 orang tewas dalam sebuah ledakan di provinsi Nangarhar. Serangan bom yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS atau Daesh ini telah melukai beberapa warga sipil dan sejumlah milisi Taliban Afghanistan.
Sebelumnya, Taliban mengumumkan gencatan senjata tiga hari untuk perayaan Idul Fitri. Pengumuman ini muncul setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada 7 Juni 2018 mengumumkan gencatan senjata mulai 11-19 Juni 2018 untuk alasan serupa.
Gubernur provinsi setempat Abdul Qafoor Malikzai mengonfirmasi serangan besar yang menewaskan 30 tentara tersebut. Kepala dewan provinsi Badghis, Abdul Aziz Bek, membambahkan, sebuah pangkalan militer di distrik Bala menjadi sasaran penyergapan.
"Sejumlah besar (milisi) Taliban datang dari beberapa arah," kata Bek, yang dilansir Reuters, Rabu (20/6/2018).
Pada 17 Juni lalu, Taliban mengumumkan bahwa mereka akan kembali ke gunung untuk terus memerangi pasukan pemerintah, meskipun Presiden Ashraf Ghani memperpanjang gencatan senjata selama sepuluh hari.
Setidaknya 26 orang tewas dalam sebuah ledakan di provinsi Nangarhar. Serangan bom yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS atau Daesh ini telah melukai beberapa warga sipil dan sejumlah milisi Taliban Afghanistan.
(mas)