Gunung Berapi Kembali Meletus, Guatemala Siaga Penuh
A
A
A
GUATEMALA CITY - Pemerintah Guatemala dalam status siaga tinggi setelah gunung berapi Fuego menunjukan tanda-tanda aktivitas yang lebih besar. Gunung berapi itu mulai "bangun" sejak akhir pekan lalu, di mana letusan pertamanya menyemburkan abu vulkanik dan batu setinggi sekitar 10km ke udara.
Lembaga seismologi, vulkanik, dan meteorologi Insivumeh meningkatkan peringatannya setelah gunung berapi itu meletus lagi, kemarin. Hal ini memaksa evakuasi dan membuat pekerja penyelamat berebut tempat berlindung.
Koordinator Nasional untuk Pengurangan Bencana (Conred) Guatemala mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka miliki, sampai saat ini ada 192 orang yang dilaporkan hilang sejak letusan pertama terjadi.
Sementara itu, badan forensik Guatemala yakni Inacif, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/6), menyatakan, jumlah korban tewas akibat letupan gunung itu meningkat menjadi 75 orang.
Erupsi gunung berapi ini tercatat sebagai yang kedua kalinya sepanjang tahun ini. Menurut Conred, erupsi telah menghasilkan aliran piroklastik yang kuat di Barrancas de Cenizas, Mineral, Seca, Taniluya, Las Lajas dan Barranca Honda lokalitas.
Bandara Internasional La Aurora telah menutup landasannya karena diguyur abu vulkanik. Penutupan bandara ini sebagai tindakan pencegahan bahaya abu vulkanik terhadap pesawat.
Lembaga seismologi, vulkanik, dan meteorologi Insivumeh meningkatkan peringatannya setelah gunung berapi itu meletus lagi, kemarin. Hal ini memaksa evakuasi dan membuat pekerja penyelamat berebut tempat berlindung.
Koordinator Nasional untuk Pengurangan Bencana (Conred) Guatemala mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka miliki, sampai saat ini ada 192 orang yang dilaporkan hilang sejak letusan pertama terjadi.
Sementara itu, badan forensik Guatemala yakni Inacif, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/6), menyatakan, jumlah korban tewas akibat letupan gunung itu meningkat menjadi 75 orang.
Erupsi gunung berapi ini tercatat sebagai yang kedua kalinya sepanjang tahun ini. Menurut Conred, erupsi telah menghasilkan aliran piroklastik yang kuat di Barrancas de Cenizas, Mineral, Seca, Taniluya, Las Lajas dan Barranca Honda lokalitas.
Bandara Internasional La Aurora telah menutup landasannya karena diguyur abu vulkanik. Penutupan bandara ini sebagai tindakan pencegahan bahaya abu vulkanik terhadap pesawat.
(esn)