NGO Palestina Sayangkan Sikap Diam Dunia Soal Pembunuhan Perawat Gaza
A
A
A
RAMALLAH - Sebuah organisasi non-pemerintah atau LSM Palestina menyayangkan sikap diam dunia internasional mengenai kematianRazan al-Najjar. Najjar ditembak di dada oleh penembak jitu Israel pada hari Jumat ketika dia sedang menolong seorang demonstran yang terluka di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Aid Yagi, koordinator kesehatan jaringan LSM Palestina menyerukan dunia internasional untuk bergerak dan mulai menyelidiki kematian Najjar dan warga Palestina lain yang tewas di tangan tentara Israel.
"Kami ingin masyarakat internasional dan LSM terkait untuk menyelidiki kematia Najjar dan rakyat Palestina lainnya," kata Yagi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (4/6).
Yagi menyatakan bahwa pembunuhan paramedis muda itu tertangkap kamera. Namun, sampai saat ini tidak ada satupun tentara Israel yang diperiksa, terlebih diadili. Hal ini, lanjut Yagi menunjukan seoalah-olah Israel adalah negara yang tidak bisa disentuh.
"Meskipun semuanya jelas dan terdokumentasi dengan baik, komunitas internasional tetap diam. Keheningan ini berarti lampu hijau untuk administrasi Israel," ucapnya.
"Selain itu, masyarakat internasional tetap diam pada masalah ini dan Amerika Serikat (AS) yang berpihak pada Israel menyebabkan pasukan Israel meningkatkan jumlah kejahatan yang dilakukan terhadap Palestina," tukasnya.
Aid Yagi, koordinator kesehatan jaringan LSM Palestina menyerukan dunia internasional untuk bergerak dan mulai menyelidiki kematian Najjar dan warga Palestina lain yang tewas di tangan tentara Israel.
"Kami ingin masyarakat internasional dan LSM terkait untuk menyelidiki kematia Najjar dan rakyat Palestina lainnya," kata Yagi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (4/6).
Yagi menyatakan bahwa pembunuhan paramedis muda itu tertangkap kamera. Namun, sampai saat ini tidak ada satupun tentara Israel yang diperiksa, terlebih diadili. Hal ini, lanjut Yagi menunjukan seoalah-olah Israel adalah negara yang tidak bisa disentuh.
"Meskipun semuanya jelas dan terdokumentasi dengan baik, komunitas internasional tetap diam. Keheningan ini berarti lampu hijau untuk administrasi Israel," ucapnya.
"Selain itu, masyarakat internasional tetap diam pada masalah ini dan Amerika Serikat (AS) yang berpihak pada Israel menyebabkan pasukan Israel meningkatkan jumlah kejahatan yang dilakukan terhadap Palestina," tukasnya.
(esn)