Demonstran AS Teriaki Haley: 'Penandatangan Genosida Palestina!'

Kamis, 24 Mei 2018 - 10:13 WIB
Demonstran AS Teriaki...
Demonstran AS Teriaki Haley: 'Penandatangan Genosida Palestina!'
A A A
WASHINGTON - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley mendapat sambutan tak mengenakkan dari para demonstran saat dia pidato di University of Houston. Para demonstran meneriaki diplomat Amerika itu sebagai penandatangan genosida rakyat Palestina oleh pasukan Israel.

Demo yang membuat Haley kaget itu berlangsung hari Selasa waktu setempat. Salah seorang pengunjuk rasa berteriak keras; "Nikki Haley, darah ada di tangan Anda!."

"Oh ya ampun," kata Haley yang terlihat gugup ketika pengunjuk rasa terus berteriak, "Anda terus menandatangani genosida orang pribumi untuk tepuk tangan meriah."

"Nikki, Nikki tidakkah bisa Anda lihat, Anda sedang melakukan pembunuhan besar-besaran!," teriak sejumlah demonstran lain di kampus tersebut. "Haley, Haley, Anda tidak bisa menyembunyikan, Anda menandatangani genosida."

Haley telah muncul sebagai pendukung setia Israel dalam perannya di PBB. Setelah pasukan Israel membunuh lebih dari 60 warga Palestina dalam demo "Great Return March" minggu lalu, Haley membela pasukan negara Yahudi itu pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.

Diplomat perempuan tersebut berjalan keluar dari ruang pertemuan ketika utusan Palestina Riyad Mansour mulai berbicara tentang pembantaian di Gaza.

"Nikki, Nikki, Anda akan lihat, Palestina akan bebas!," lanjut teriakan para demonstran. Dengan teriakan dan yel-yel bertubi-tubi, Haley mulai tidak nyaman. Dia melempar senyum kecil terlebih saat yel-yel kecaman dari pengunjuk rasa berlanjut.

Protes berakhir dengan tepuk tangan keras saat Haley melanjutkan pidato. "Meskipun mengganggu, seperti itu boleh, itu alasan untuk perayaan, karena suami saya dan saudara saya adalah veteran perang dan mereka berjuang untuk hak mereka untuk dapat melakukan itu," ujarnya.

Students for Justice in Palestine dan 12 kelompok demonstran lain merilis sebuah pernyataan yang menjelaskan masalah mereka terkait kehadiran Haley di universitas tersebut.

"Tindakan jahat Nikki Haley sebelum dan selama waktunya sebagai duta besar untuk PBB menunjukkan diskriminasi terang-terangannya terhadap warga Palestina dan menutup mata terhadap ketidakadilan di seluruh dunia," bunyi pernyataan mereka.

"Nikki Haley telah bekerja tanpa henti untuk memblokir investigasi (Komisi) Hak Asasi Manusia PBB atas kejahatan pembunuhan Israel di Gaza, yang mengakibatkan 109 orang tewas dan ribuan lainnya terluka, termasuk anak-anak, perempuan dan orang cacat," lanjut pernyataan tersebut, yang dilansir dari Russia Today, Kamis (24/5/2018).

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9186 seconds (0.1#10.140)