Sibuk Jadi Dewa, Pegawai Pemerintah India Bolos Kerja 8 Bulan

Selasa, 22 Mei 2018 - 11:46 WIB
Sibuk Jadi Dewa, Pegawai Pemerintah India Bolos Kerja 8 Bulan
Sibuk Jadi Dewa, Pegawai Pemerintah India Bolos Kerja 8 Bulan
A A A
NEW DELHI - Seorang insinyur senior di sebuah lembaga pemerintah India tidak pernah masuk kerja selama delapan bulan. Alasannya, dia sibuk melakukan tugasnya sebagai dewa, di mana dia mengaku sebagai reinkarnasi ke-10 Dewa Wisnu.

Alasan itu dia tulis dalam surat jawaban untuk atasannya yang mempertanyakan lamanya dia absen kerja.

Rameshchandra Fefar, seorang insinyur superintending di lembaga pemerintah Gujarat, Sardar Sarovar Punarvasvat Agency (SSPA), sejatinya ditugaskan untuk memberi kompensasi kepada warga yang terkena dampak bendungan Sardar Sarovar. Namun, Fefar mengklaim bahwa dia adalah reinkarnasi ke-10 dari Dewa Wisnu, salah satu dari tiga dewa utama dalam agama Hindu.

Pria yang berusia sekitar 50-an tahun ini mengaku telah bekerja keras atas nama rakyat India sebagai dewa. Menurutnya, tidak bisa membuang waktu untuk tugas-tugas yang lebih sepele.

"Saya melakukan penebusan dosa di rumah dengan memasuki dimensi kelima untuk mengubah hati nurani global," tulis Fefar dalam surat untuk atasannya.

"Saya tidak bisa melakukan penebusan dosa seperti duduk di kantor," lanjut surat Fefar.

Fefar mengatakan pekerjaannya di kantor tidak berhasil dan memilih fokus untuk membuat hujan turun di wilayah tersebut. "Lebih penting mana bagi agensi untuk membuat saya duduk di kantor dan membiarkan waktu berlalu atau melakukan pekerjaan nyata untuk menyelamatkan negara dari kekeringan," ujarnya.

Fefar merupakan salah satu insinyur paling senior di negara bagian India tersebut. Dia diketahui hanya bekerja 16 hari dalam delapan bulan terakhir.

Klaimnya sebagai reinkernasi Dewa Wisna menjadi sorotan publik. Fefar mengaku telah merasakan hubungan langsungnya dengan Dewa Wisnu sejak tahun 2010, ketika dia mengklaim jiwa mereka bersatu.

Pria yang telah menikah dan memiliki seorang putra itu, mengatakan bahwa dia memberi tahu istrinya tentang pengalaman supranaturalnya pada tahun 2014.

Namun, baik keluarga maupun rekan-rekannya tidak mempercayai klaim aneh itu. Fefar mengatakan kepada media India bahwa bukti dari latar belakang reinkarnasinya akan segera terbukti.

"Ketika orang diberi beberapa informasi, mereka cenderung tidak percaya pada awalnya. Tapi bukti ini akan diberikan dalam waktu dekat," katanya, sebagaimana dikutip oleh The Economic Times, Selasa (22/5/2018).

Fefar mengatakan bahwa dia telah belajar untuk membedakan sinyal Dewa Wisnu yang kirimkan kepadanya. Misalnya, berkedut di mata kanannya yang berarti dewa ingin berbicara dengannya. Perintah yang diberikan kepadanya sering membuatnya bertindak tidak masuk akal, seperti bepergian dengan kereta api tanpa tiket atau pun membeli perangkat elektronik murah.

Lembaga pemerintah tempat Fefar bekerja menyatakan bahwa pejabat itu ditugaskan untuk mengawasi proses kompensasi pada warga yang terkena dampak bendungan pada September 2017. "(Dia) tetap sangat tidak menentu sejak itu," tulis lembaga tersebut dalam suratpemberitahuan disipliner formal bulan ini.

Perilaku Fefar dianggap tidak sesuai dengan aturan sebagai pegawai pemerintah. Laporan tentang kisah Fefar ini telah menyebar ke publik. Lembaga tersebut akhirnya menyerahkan nasib pekerjaan Fefar kepada pemerintah Gujarat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3328 seconds (0.1#10.140)