Mayoritas Negara Eropa Tolak Hadiri Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem
A
A
A
YERUSALEM - Sebagian besar negara Eropa menolak undangan untuk menghadiri pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem. AS akan membuka kedutaannya di Yerusalem pada esok hari.
Melansir Sputnik pada Minggu (13/5), negara-negara besar Eropa seperti Jerman, Polandia, Portugal, Swedia dan Irlandia telah memutuskan menolak hadir dalam pembukaan kedutaan itu. Sedangkan Bulgaria, yang sebelumnya menerima undangan itu, memutuskan untuk berpikir ulang untuk hadir atau tidak dalam pembukaan kedutaan.
Sementara itu, negara Eropa yang memutuskan hadir dalam pembukaan itu adalah Austria, Romania, Ceko dan Hungaria. Keempat negara itu bertentangan dengan sikap Uni Eropa (UE) yang menolak pemindahan kedutaan.
Selain negara-negara besar Eropa, sejumlah sekutu AS di wilayah lainnyapun turut menolak undangan itu, salah satu diantaranya adalah Australia. Meksiko dan Rusia juga turut menolak undangan untuk menghadiri pembukaan kedutaan.
Sebelumnya, Putri sekaligus penasihat Presiden AS, Donald Trump yakni Ivanka Trump bersama sang suami, Jared Kushner yang juga merupakan penasihat Trump dilaporkan akan menghadiri pembukaan kantor Kedutaan Besar AS di Yerusalem.
Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan akan memimpin delegasi yang akan mencakup Ivanka Trump, Jared Kushner, Menteri Keuangan, Steven Mnuchin dan Duta Besar AS untuk Israel. David M. Friedman. Jason Greenblatt utusan khusus Presiden AS untuk perdamaian Timur Tengah dilaporkan akan turut hadir dalama acara itu.
Pemindahan kedutaan ini sendiri ditentang keras oleh negara-negara Islam. Indonesia dan Turki adalah sejumlah negara yang mengecam keras pemindahaan kedutaan tersebut.
Melansir Sputnik pada Minggu (13/5), negara-negara besar Eropa seperti Jerman, Polandia, Portugal, Swedia dan Irlandia telah memutuskan menolak hadir dalam pembukaan kedutaan itu. Sedangkan Bulgaria, yang sebelumnya menerima undangan itu, memutuskan untuk berpikir ulang untuk hadir atau tidak dalam pembukaan kedutaan.
Sementara itu, negara Eropa yang memutuskan hadir dalam pembukaan itu adalah Austria, Romania, Ceko dan Hungaria. Keempat negara itu bertentangan dengan sikap Uni Eropa (UE) yang menolak pemindahan kedutaan.
Selain negara-negara besar Eropa, sejumlah sekutu AS di wilayah lainnyapun turut menolak undangan itu, salah satu diantaranya adalah Australia. Meksiko dan Rusia juga turut menolak undangan untuk menghadiri pembukaan kedutaan.
Sebelumnya, Putri sekaligus penasihat Presiden AS, Donald Trump yakni Ivanka Trump bersama sang suami, Jared Kushner yang juga merupakan penasihat Trump dilaporkan akan menghadiri pembukaan kantor Kedutaan Besar AS di Yerusalem.
Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan akan memimpin delegasi yang akan mencakup Ivanka Trump, Jared Kushner, Menteri Keuangan, Steven Mnuchin dan Duta Besar AS untuk Israel. David M. Friedman. Jason Greenblatt utusan khusus Presiden AS untuk perdamaian Timur Tengah dilaporkan akan turut hadir dalama acara itu.
Pemindahan kedutaan ini sendiri ditentang keras oleh negara-negara Islam. Indonesia dan Turki adalah sejumlah negara yang mengecam keras pemindahaan kedutaan tersebut.
(esn)